8 Jenis Gatal yang Dialami saat Hamil, Ada yang Perlu Diwaspadai

Mengalami gatal saat hamil adalah hal normal, tapi Mama perlu waspada juga!

11 September 2023

8 Jenis Gatal Dialami saat Hamil, Ada Perlu Diwaspadai
Freepik/wayhomestudio

Saat hamil, Mama mengalami beberapa ketidaknyamanan. Salah satunya adalah rasa gatal yang dialami di bagian tubuh atau bahkan sekujur tubuh. Rasa gatal ini muncul di awal hingga akhir kehamilan.

Gatal ringan saat hamil cukup umum terjadi, sekitar 20% ibu hamil mengalaminya.

Umumnya, gatal saat hamil merupakan hal normal. Namun pada beberapa kasus, Mama perlu memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gatal dengan gejala tertentu.

Pada ulasan kali ini, Popmama.com membahas tentang 8 jenis gatal yang dialami saat hamil. Apa saja?

Penyebab Gatal saat Hamil

Penyebab Gatal saat Hamil
Freepik/freepik

Gatal ringan di sekujur tubuh biasanya disebabkan oleh:

  • Peningkatan kadar hormon,
  • Peningkatan volume darah,
  • Alergi,
  • Stretch mark,
  • Eksim,
  • Ruam,
  • Parfum, losion, dan sabun beraroma.

Jika Mama pernah mengalami salah satu kondisi di atas sebelumnya, kehamilan dapat memperburuk kondisi tersebut.

Dalam beberapa kasus, gatal-gatal saat hamil perlu diwaspadai, Ma. Berikut beberapa macam gatal yang dialami dari awal kehamilan sampai akhir kehamilan:

1. Kolestasis intrahepatik menyebabkan gatal saat hamil

1. Kolestasis intrahepatik menyebabkan gatal saat hamil
Wikipedia

Rasa gatal yang parah bisa menjadi tanda penyakit hati yang disebut kolestasis kehamilan intrahepatik (ICP). Ini juga dikenal sebagai kolestasis obstetrik pada kehamilan.

Kolestasis obstetri adalah suatu kondisi hati yang menyebabkan terlalu banyak asam empedu dalam aliran darah.

Penumpukan garam empedu dari asam empedu berlebih inilah yang menyebabkan kulit gatal (pruritis).

Salah satu gejala utama kolestasis obstetrik adalah rasa gatal pada telapak tangan dan telapak kaki. Tanda lainnya adalah menguning (ikterus) pada kulit dan bagian putih mata.

Jika Mama memiliki gejalanya, hubungi dokter.

2. Payudara gatal di awal kehamilan

2. Payudara gatal awal kehamilan
Freepik/master1305

Payudara membesar di awal kehamilan karena peningkatan estrogen, sebagai persiapan untuk produksi ASI (laktasi).

Peningkatan aliran darah ke payudara juga menyebabkan payudara membesar. Ini adalah cara luar biasa lainnya yang dilakukan tubuh untuk mempersiapkan payudara untuk menyusui bayi.

Saat kulit meregang, Mama mungkin merasakan rasa gatal dan lebih banyak bekas luka – yang menyebabkan rasa gatal semakin parah.

3. Puting gatal di awal kehamilan

3. Puting gatal awal kehamilan
Freepik/Stefamerpik

Puting gatal cukup umum terjadi dan memiliki penyebab yang sama dengan payudara gatal: perubahan hormon dan peningkatan aliran darah.

Beberapa ibu hamil merasa putingnya teriritasi oleh pakaian dan hal ini juga dapat memicu rasa gatal.

Editors' Pick

4. Perut bagian bawah gatal saat awal kehamilan

4. Perut bagian bawah gatal saat awal kehamilan
Pexels/PNW Production

Rasa gatal pada perut saat hamil merupakan hal yang sangat umum terjadi.

Saat janin tumbuh, rahim mama membesar dan kulit di perut meregang. Hal ini menyebabkan kulit terasa gatal.

Beberapa ibu hamil juga mengalami ruam yang gatal dan bergelombang di perut. Ini bisa jadi merupakan suatu kondisi yang disebut PUPPS (Puritic Uritical Papules and Plaques of Pregnancy), yang biasanya tidak berbahaya bagi Mama dan janin.

Studi ini menunjukkan PUPPS umumnya muncul pada trimester ketiga atau mendekati hari perkiraan lahir. PUPPS biasanya hilang dalam beberapa hari setelah melahirkan.

5. Gatal di organ intim

5. Gatal organ intim
Freepik/wayhomestudio

Gatal pada vagina dan vulva di awal kehamilan cukup umum terjadi. Hal ini belum tentu normal.

Di awal kehamilan Mama akan mengalami peningkatan keputihan. Peningkatan keputihan terkadang dapat membuat pH vagina tidak seimbang.

Jika ini terjadi, pertumbuhan jamur atau bakteri yang berlebihan dapat terjadi di vagina. Hal ini terkadang dapat menyebabkan rasa gatal.

Penyebab paling umum dari rasa gatal adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih kandida di vagina.

Infeksi jamur ini umum terjadi pada ibu hamil. Mama dapat mengobatinya dengan pengobatan alami seperti probiotik dan perubahan pola makan.

Infeksi jamur juga dapat diobati dengan obat atau krim yang dijual bebas.

6. Kaki gatal

6. Kaki gatal
Freepik/bearfotos

Ketika volume darah meningkat, aliran darah ke kaki juga meningkat. Pembuluh darah mulai melebar, memberi ruang bagi peningkatan darah.

Penyebab kaki gatal pada ibu hamil lainnya bisa jadi adalah kulit kering.i

7. Gatal akibat ruam di awal kehamilan

7. Gatal akibat ruam awal kehamilan
Freepik/freepik

Saat tubuh mengalami perubahan, ruam bisa muncul dan menyebabkan rasa gatal sedang, parah, atau ringan.

Beberapa perempuan mengalami gatal-gatal atau ruam bergelombang yang disebut prurigo. Ruam panas dapat terjadi pada bulan-bulan hangat dan ruam kulit kering dapat terjadi pada cuaca dingin.

8. Tubuh gatal di malam hari

8. Tubuh gatal malam hari
Freepik

Saat hamil, Mama mungkin akan mengalami kesulitan tidur. Gatal pun memperparah kondisi ini. Bila Mama merasakan gatal di malam hari dan membuat sulit tidur, kondisi ini perlu diwaspadai.

Terkadang rasa gatal di malam hari bisa menjadi tanda penyakit hati, kolestasis obstetrik. Segera beri tahu dokter, terutama jika penyakit tersebut terjadi pada tangan dan kaki mama.

Kapan Mama Harus Merasa Khawatir?

Kapan Mama Harus Merasa Khawatir
Freepik/benzoix

Gatal atau ruam ringan hingga sedang memang mengganggu, namun seringkali tidak serius bagi Mama atau janin. Namun, rasa gatalnya tidak boleh terlalu parah hingga terasa nyeri.

Kondisi ini tidak boleh mengganggu kehidupan sehari-hari Mama, menjadi lebih buruk di malam hari, atau menjadi sangat parah sehingga tidak tertahankan. Bila terjadi, maka Mama harus menghubungi dokter.

Hubungi dokter juga bila mengalami hal-hal berikut ini:

  • Rasa gatal terutama terjadi pada telapak tangan dan telapak kaki,
  • Rasa gatal yang parah menjadi lebih buruk di malam hari, sehingga mengganggu tidur,
  • Gatal disertai dengan menguningnya kulit dan mata,
  • Rasa gatal yang parah mengganggu kehidupan sehari-hari,
  • Gatal dan garukan yang parah menyebabkan iritasi kulit.

Dokter mungkin ingin melakukan beberapa tes darah untuk menyingkirkan kolestasis intrahepatik pada kehamilan.

Itu penjelasan tentang 8 jenis gatal yang dialami saat hamil. Biasanya, kondisi ini normal, Ma. Namun dalam beberapa kasus, gatal yang dialami ibu hamil bisa merupakan gejala gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui beberapa gejala yang disebutkan di atas. Bila Mama mengalaminya, segera periksakan diri ke dokter, ya.

Semoga informasi ini bisa menambah wawasan.

Baca juga:

The Latest