Tambal Gigi Saat Hamil Muda, Boleh Nggak Ya?

Ma, kondisi kehamilan perlu dijaga dengan baik sedari trimester pertama termasuk kesehatan gigi. Tak jarang beberapa ibu hamil masih sering kurang mengontrol diri ketika sedang mengonsumsi berbagai jenis makanan.   

Makanan yang bertekstur keras dan berbagai jenis makanan asam dapat menyebabkan gigi mudah rapuh dan berlubang. Bila gigi berlubang saat hamil, maka tak jarang ibu hamil lebih mudah marah karena merasa sakit dan nyeri di sekitar gigi. 

Seperti yang sudah Mama ketahui bahwa ibu hamil yang sakit gigi seringkali mendapat banyak pantangan hingga memiliki batasan-batasan tersendiri mengenai makanan yang boleh dikonsumsi. 

Penambalan gigi seolah menjadi solusi terbaik hanya saja tindakan ini perlu diperhatikan karena dapat memberikan efek buruk pada kesehatan ibu hamil serta perkembangan janin. Namun, sebelum melakukan penambalan gigi ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan agar proses ini tidak mengganggu kesehatan. 

Jika diperbolehkan untuk menambal gigi oleh dokter kandungan, maka tetap perlu melakukan konsultasi dengan dokter gigi. 

Konsultasikan bahwa Mama sedang menjalani kehamilan di trimester pertama dan bila benar-benar butuh ditambal, maka perlu juga memerhatikan dan cari informasi mengenai teknik penambalan gigi yang aman untuk ibu hamil. 

Baca juga: Jangan Keliru, Begini 5 Cara Perawatan Gigi Saat Hamil

Gigi nyeri saat hamil bisa saja terjadi karena kemunculan lubang. Bila ada struktur luar gigi yang tidak utuh alias berlubang, maka persarafan akan sensitif terhadap nyeri atau beberapa kondisi seperti gesekan, rangsangan panas atau dingin ketika sedang meminum sesuatu. 

Tak hanya itu, gigi yang berlubang dapat memudahkan bakteri atau sisa makanan lebih mudah masuk hingga pada akhirnya menimbulkan infeksi. Perlu Mama ketahui bahwa proses infeksi ini dapat mengganggu kesehatan selama masa kehamilan. 

Bila Mama memutuskan untuk tidak menambal gigi yang sedang bermasalah ketika hamil muda, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti: 

• Menyebabkan rasa nyeri yang berkepanjangan
• Mengalami infeksi yang membahayakan bagi kehamilan.
• Menurunkan nafsu makan karena sulit mengunyah, sehingga berdampak pada perkembangan serta kesehatan janin di dalam kandungan. 

Meskipun begitu saat sedang berkonsultasi dengan dokter, maka ibu hamil bisa saja disarankan untuk menggunakan analgetik dan antiseptic lokal sesuai petunjuk dari dokter. 

Jika mengikuti saran dokter, setidaknya dapat mampu menghilangkan rasa nyeri walau hanya sementara. 

Baca juga: Bahaya Kandungan Flouride Pada Pasta Gigi Selama Masa Kehamilan

Alternatif pilihan ketika ingin menambal gigi saat hamil demi mengurangi berbagai keluhan rasa sakit atau nyeri yakni melakukannya saat usia kandungan sudah siap. 

Journal of American Dental Association menyatakan bahwa perawatan gigi dan mulut cukup aman jika dilakukan di trimester kedua. Setidaknya ini bisa dilakukan ketika usia kandungan sudah masuk trimester kedua sekitar minggu ke-14 sampai ke-27 ya, Ma.   

Menambal gigi perlu diperhatikan karena pada trimester pertama masih mulai terjadi pembentukan organ janin, sehingga tindakan atau pengobatan dihindari dulu hingga masuk trimester berikutnya. 

Itulah beberapa rangkuman informasi mengenai tambal gigi saat hamil muda. Perlu diperhatikan kalau penting sekali menjaga agar kondisi gigi dan mulut agar selalu terawat selama menjalani masa kehamilan, sehingga tidak berisiko mengalami gigi berlubang dan perlu tindakan untuk ditambal. 

Ingat Ma, lebih baik mencegah daripada mengobati!