Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pinterest.com/meubebesortudo
Pinterest.com/meubebesortudo

Kalau Mama mengalami telat haid, wajar banget kalau langsung kepikiran soal kemungkinan hamil. Perasaan penasaran, senang, atau bahkan sedikit cemas pasti campur aduk. Saat momen ini datang, penting juga untuk tetap tenang dan tahu apa saja yang perlu diperhatikan.

Beberapa tanda seperti mual di pagi hari, payudara nyeri, atau cepat lelah memang sering muncul, tapi itu belum tentu bukti pasti Mama sedang hamil. Ada beberapa tanda yang benar-benar bisa memastikan kehamilan dan sebaiknya Mama kenali sejak dini.

Nah, untuk membantu Mama lebih paham, kini Popmama.com akan membahas tentang tanda pasti hamil yang perlu calon mama ketahui. Yuk, simak sampai akhir!

Tanda Pasti Hamil yang Perlu Diketahui Calon Mama

Pinterest.com/cinder_ella_06

Tanda pasti hamil (atau positive signs of pregnancy) adalah indikasi yang secara medis tidak dapat dijelaskan oleh kondisi lain selain kehamilan. Dengan kata lain, tanda-tanda ini hanya muncul karena adanya janin dan menjadi bukti konklusif bahwa seorang wanita benar-benar hamil. 

Berikut beberapa contoh tanda pasti pasti hamil menurut medis: 

  • Hasil test pack positif.

  • Terdapat janin di rahim.

  • Detak jantung janin terdengar lewat USG atau Doppler.

Berbeda dengan sinyal awal seperti mual atau telat haid, tanda-tanda di atas adalah bukti tidak terbantahkan bahwa kehamilan sedang berlangsung.

Perbedaan Tanda Pasti dan Tanda Dugaan Hamil

Pinterest.com/mouthsofmums

Tanda kehamilan sebenarnya terbagi menjadi tiga kategori menurut medis: tanda dugaan, tanda kemungkinan, dan tanda pasti. Ketiganya punya tingkat kepastian yang berbeda, Ma, seperti: 

  • Tanda dugaan (presumptive signs)
    Ini tanda-tanda awal yang sering Mama rasakan, misalnya telat haid, mual, muntah, atau payudara terasa nyeri. Walaupun umum terjadi saat hamil, tanda ini belum bisa dijadikan bukti karena bisa muncul akibat kondisi lain.

  • Tanda kemungkinan (probable signs)
    Kategori ini sedikit lebih kuat dibanding tanda dugaan, misalnya hasil tes kehamilan positif, rahim membesar, atau perubahan pada serviks. Tapi, tetap saja belum 100% karena masih ada kemungkinan kesalahan.

  • Tanda pasti (positive signs)
    Nah, ini tanda yang benar-benar memastikan Mama sedang hamil. Contohnya terdengar detak jantung janin, terlihat gerakan janin oleh pemeriksa, atau visualisasi janin melalui USG. Tanda-tanda ini tidak bisa disebabkan oleh kondisi lain.

Dengan memahami perbedaannya, Mama jadi lebih tahu mana tanda yang bisa dipercaya sepenuhnya, dan kapan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk konfirmasi.

Kapan Sebaiknya Melakukan Pemeriksaan?

Pinterest.com/solovey_law

Kalau Mama sudah mengalami tanda-tanda yang mengarah pada kehamilan, seperti telat haid atau hasil test pack positif, sebaiknya segera jadwalkan pemeriksaan ke dokter. Umumnya, USG pertama dilakukan saat usia kehamilan sekitar 6-8 minggu, karena di waktu ini kantung kehamilan dan detak jantung janin biasanya sudah bisa terdeteksi.

Pemeriksaan awal ini penting untuk memastikan kehamilan berlangsung normal dan menentukan usia janin. Selain itu, Mama juga akan mendapat informasi penting tentang kesehatan janin dan langkah-langkah perawatan yang perlu dilakukan. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis ya, Ma.

Nah, itulah tanda pasti hamil yang perlu calon mama ketahui, beserta perbedaan dengan tanda dugaan dan tanda kemungkinan. Ingat, tanda-tanda seperti mual atau telat haid belum cukup untuk memastikan kehamilan. Pemeriksaan medis tetap jadi cara paling akurat agar Mama bisa lebih tenang dan siap menyambut si Kecil.

Editorial Team