6 Tanda-Tanda Hamil Muda pada Perut yang Jarang Disadari

Sebenarnya, siapa pun bisa mengalami sembelit jika sistem pencernaannya terganggu. Namun, salah satu tanda-tanda hamil muda pada perut adalah sembelit. Biasanya, sembelit juga disertai dengan perut kembung.

Apabila memang sedang menjalani program hamil, kamu harus lebih peka merasakan perubahan tubuh. Sembelit bisa jadi tanda kehamilan muda.

Meski rasanya tidak nyaman, tapi sembelit bisa diatasi dengan mengonsumsi asupan sayuran dan buah-buahan yang tepat.

Apakah perutmu terasa ditarik atau diregangkan? Wah, bisa jadi inilah tanda-tanda hamil muda pada perut.

Perut kencang adalah salah satu tanda kehamilan. Kondisi ini terjadi karena rahim, ligamen, dan jaringan perut berkembang secara cepat. Hal ini adalah bentuk perut menyesuaikan dengan kehadiran janin.

Perut yang mengencang kemungkinan menimbulkan rasa tidak nyaman. Kamu bisa mengompres perut dengan air hangat untuk meredakannya. Jangan lupa minum air putih yang cukup agar tubuh terus terhidrasi. 

Gerakkan tubuh sesekali agar perut tidak terlalu kencang. Berikan pijatan lembut agar perut tetap rileks. Selain itu, istirahatkan tubuh bila merasa sudah sangat tidak nyaman.

Tanda-tanda hamil muda pada perut berikutnya adalah kram. Biasanya, ibu hamil muda mengalami kram perut ringan. Bukan hanya kram, ibu hamil muda juga mengalami bercak atau flek darah.

Berbeda dengan menstruasi, flek ini berjumlah sedikit, mirip bercak-bercak. Kemudian, ibu hamil akan merasakan kram perut yang mirip seperti kram saat menstruasi.

Cara meredakannya adalah mengompres perut dengan air hangat. Berbaringlah untuk merilekskan tubuh. Namun, tetap bergerak pelan agar perut tidak kaku.

Morning sickness seperti mual dan muntah adalah tanda-tanda hamil muda pada perut. Hal ini sering dialami ibu hamil muda di pagi, sore, atau malam hari. 

Perubahan hormon disinyalir menjadi penyebab morning sickness. Peningkatan hormon progesteron dapat menyebabkan sistem pencernaan melambat lho. Akhirnya, ibu hamil rentan mengalami mual sampai muntah.

Selain itu, tubuh juga memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) saat hamil muda. Hormon estrogen pun meningkat sampai menyebabkan mual. 

Morning sickness bisa dialami ibu hamil, tapi tidak semua ibu hamil mengalaminya. Tingkat keparahan morning sickness pun berbeda-beda pada ibu hamil.

Kendati demikian, salah satu cara efektif meredakan morning sickness adalah dengan menjaga hidrasi. Pasalnya, mual dan muntah dapat menguras cairan tubuh.

Perut kembung bisa jadi tanda sistem pencernaan bermasalah. Akan tetapi, perut kembung juga termasuk tanda-tanda hamil muda pada perut.

Gejala perut kembung mirip dengan perut kembung selama menstruasi. Hal ini terjadi karena perubahan hormon. Sehingga, sistem pencernaan bekerja lebih lambat. Akibatnya, makanan dan gas tertahan sampai menyebabkan perut kembung.

Selain mengonsumsi makanan yang dapat mengurangi kembung, ada baiknya oleskan minyak aromaterapi pada perut agar tubuh merasakan relaksasi.

Tanda-tanda hamil muda pada perut ini cukup familier. Kehamilan ditandai dengan perut membesar. Meski belum terlalu kelihatan, perut akan terasa lebih besar, terutama saat dipegang.

Perut akan terus membesar sesuai perkembangan janin. Namun, biasanya perut mengalami perubahan ukuran drastis ketika kehamilan trimester kedua.

Nah, itulah 6 tanda-tanda hamil muda pada perut.

Yuk, mulai sekarang lebih peka terhadap perubahan tubuh. Sehingga, ibu hamil bisa segera mengetahui kehamilan dan menjaga janin dalam kandungan.