Sekitar 90 persen perempuan sudah kebal terhadap cacar air pada saat kehamilan, sebab banyak dari mereka pernah terinfeksi atau telah melakukan vaksinasi. Insiden infeksi cacar air diperkirakan terjadi sekitar 0,7 atau 3 persen dari setiap 1.000 kehamilan.
Bagi perempuan yang terpapar varisela atau cacar air selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius. Melansir dari Very Well Family, ada risiko komplikasi yang akan dialami ibu hamil di antaranya :
1. Varicella Pneumonia
Sekitar 10 hingga 20 persen ibu hamil yang terinfeksi bisa mengalami gangguan pernapasan, kondisi ini disebut varicella pneumonia. Komplikasinya meliputi masalah pernapasan yang parah, yang dapat mengakibatkan rawat inap, kebutuhan akan ventilasi mekanis, dan kematian. Dalam kasus yang parah, angka kematian diperkirakan antara 3 persen dan 14 persen.
2. Risiko Keguguran dan Lahir Mati
Keguguran dan lahir mati juga dapat terjadi setelah seorang perempuan terkena cacar air selama kehamilan, tetapi berdasarkan data terbatas yang tersedia, ibu hamil yang terpapar cacar air pada trimester pertama tampaknya tidak mengalami peningkatan keguguran dibandingkan dengan kasus keguguran yang umum terjadi karena faktor lain di luar penyakit ini.
3. Sindrom Varisela Bawaan
Meski cacat lahir akibat paparan cacar air (congenital varicella syndrome) bisa parah, risiko bayi lahir cacat akibat paparan cacar air pada trimester pertama kehamilan hanya sekitar 0,4 persen hingga 2 persen.
Paparan cacar air di trimester kedua kehamilan tidak akan menyebabkan cacat lahir. Komplikasi bagi bayi sangat rendah terjadi jika ibu hamil terkena saat usia kandungannya mencapai minggu ke-20 hingga ke-36 kehamilan, meskipun Mama bisa mengalami risiko kesehatan lainnya.
4. Varisela Neonatus
Bayi bisa berisiko tinggi terpapar cacar air jika ibu hamil mengalaminya selama bulan terakhir kehamilan. Dalam kasus ini, bayi dapat terkena cacar air di dalam rahim atau segera setelah lahir.
Ini akan menjadi neonatal varisela daripada varicella kongenital atau kelainan bawaan pada bayi. Varisela neonatus tidak melibatkan cacat lahir melainkan infeksi diseminata sistemik.
Sekitar 50 persen bayi yang ibunya terkena cacar air akhirnya tertular sendiri dan infeksinya cenderung sangat parah pada bayi prematur. Ada risiko besar kematian neonatal jika bayi lahir dengan cacar air.