Usia kehamilan biasanya ditentukan dari siklus menstruasi. Penghitungannya dapat dilakukan dengan melihat tanggal hari pertama dari menstruasi terakhir ibu hamil. Metode ini banyak dilakukan oleh dokter karena dianggap memiliki hasil yang akurat.
Sedangkan usia janin biasanya terlihat pada saat pemeriksaan USG dan ditentukan berdasarkan pada ukuran tubuh janin, seperti ukuran kepala, lengan, dan bagian tubuh lainnya.
Jika perbedaan antara usia kehamilan dan usia janin adalah dua minggu atau kurang, maka kondisi ini masih terbilang normal. Sebagai contoh, usia kandungan mama adalah 21 minggu dan usia janin berdasarkan hasil USG adalah 20 minggu.
Namun, jika Mama mendapati usia kehamilan dan usia janin berbeda lebih dari dua minggu, Mama bisa berkonsultasi ke dokter kandungan untuk mengetahui penyebabnya.
Selain itu, Mama perlu tahu bahwa usia janin juga bisa berbeda tergantung pada bagian tubuh mana yang diukur. Misalnya, janin dikatakan berusia 20 minggu saat diukur kakinya tetapi hasil pengukuran ini berubah menjadi 19 minggu saat yang diukur adalah kepalanya.