Via Vallen Kembali Curhat soal Janinnya yang Tidak Berkembang

Via dan suaminya itu menanti kehadiran anak pertama mereka dengan bersemangat. Janin di dalam kandungan Via Vallen sayangnya harus mendapatkan diagnosis buruk karena tidak berkembang di usia kehamilan ke-8 minggu.

"Tanggal 1 (Oktober) kemarin, Ami (sebutan Via Vallen untuk anaknya) dapet hadiah yang luar biasa menyakitkan. Di usiamu yang ke-8 minggu yang seharusnya detak dan gerakmu sudah bisa dideteksi melalui USG ini malah sunyi, hanya ada bentukmu tanpa adanya suara apapun," tutur Via di Instagramnya, 7 Oktober 2022.

Kabar buruk itu begitu sulit diterima Via dan suaminya. Apalagi, dokter yang menangani penyanyi dangdut muda ini memintanya ikhlas dengan kepergian calon jabang bayinya.

Namun, Via masih keukeuh untuk mempertahankan si Kecil saat itu. Ia masih berharap kalau jabang bayinya bisa berkembang lagi. Namun, saat ditunggu seminggu lebih tak ada perkembangan berarti dari keadaan sang Janin.

"Anakku, dokter sudah menyarankan Ami untuk melepas kamu, tapi Ami nggak mau! Ami masih berharap nanti detak jantungmu terdeteksi, kamu gerak dan bisa berkembang lagi. Tetapi, sampai di hari ke-7 ini, Ami sudah coba USG fetomaternal. Dan hasilnya sama, rahim Ami masih sunyi," ujarnya.

Via pun meminta maaf karena masih ingin mempertahankan jabang bayinya. Namun, ia pun di satu sisi tidak tahu sampai kapan berharap kabar baik dari kehamilannya ini.

"Maafin Ami nak, Ami mau nunggu kamu… tapi Ami nggak tahu berapa lama lagi Ami masih dibolehin untuk nunggu kamu," ucap Via.

Postingan tanggal 7 Oktober 2022 itu membuat Via kembali bersemangat untuk menanti perkembangan janinnya. Pasalnya, banyak penggemar yang membagikan ceritanya di kolom komentar soal kasus janin tidak berkembang seperti yang ia alami.

"Ami merasa banyak perempuan yang peluk Ami, nguatin Ami, sayang sama Ami dan kamu yang masih di perut Ami. Dan efek yang paling penting, Ami merasa punya harapan milikin kamu, nak," curhatnya.

Setelah itu, Via Vallen memutuskan untuk menunggu kembali hasil perkembangan janinnya. Kejadian ini membuat Via Vallen trauma untuk memeriksakan kandungan ke dokter. Karena ia tak kuat mendengar kabar jika harus merelakan sang Jabang bayi.

"Setelah postingan itu, Ami putuskan untuk nunggu lagi dan nggak mau cek ke dokter sampai akhir tahun, karena Ami takut dengan hasil yang nggak sesuai dengan harapan Ami," pungkas Via.

Menunggu keajaiban janinnya masih bisa berkembang, Via Vallen malah dihujani tantangan lain. Ia merasakan perutnya sakit, ngilu hingga keluar flek cokelat seakan mau datang bulan.

Kejadian itu membuat Via dan suami memeriksakan kandungan mereka ke dokter. Namun, perkataan dari dokter membuat Via seakan harus bersiap kehilangan jabang bayinya di perut.

"Keterangan dokter yang ini bikin Ami down lagi, Ami ngerasa nggak mungkin milikin kamu. Kamu masih nggak berdetak, nggak gerak dan nggak ada darah yang mengalir di badan kamu," katanya.

Dalam keterangan Instagram itu, Via menceritakan kepedihan dirinya yang mengalami janin tidak berkembang di kehamilan pertama yang begitu ia nantinya. Ia menyebut HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) pada 22 Juli 2022 kemarin, dengan hasil tes di tanggal 16 Agustus 2022 memiliki 1 garis tebal dan 1 garis samar.

"Menurut hitungan dokter, seharusnya usia kamu 12 minggu nak. Tetapi hasil USG menyatakan usia kamu masih 8 minggu (sama dengan hasil USG 1 Oktober 2022 kemarin)," kata Via.

Dari sana, Via mendapatkan hasil kalau jabang bayi kesayangannya itu sudah tidak berkembang selama satu bulan. Via pun dilanda kebingungan besar dengan hal ini. Ia memutuskan untuk menunggu lagi dan berharap janinnya bisa berkembang normal.

"Kata dokter, kamu sudah nggak berkembang selama 1 bulan. Ami bingung nak, demi Allah bingung. Melihat kondisi yang sekarang, apakah mungkin dengan menunggu lagi, masih ada harapan untuk kamu berkembang dan bisa benar-benar Ami miliki," jelasnya.

Itu tadi cerita janin Via Vallen tidak berkembang, merasa sedih dan putus asa. Kita doakan yang terbaik untuk kandungan Via Vallen ini, ya, Ma. Semoga Mama Via dikuatkan!