Cacar air bukanlah penyakit yang berbahaya bagi anak-anak dan orang dewasa pada umumnya.
Penyakit ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring dengan meningkatnya kekebalan tubuh si penderita.
Namun, lain halnya dengan ibu hamil. Ibu hamil yang terinfeksi cacar air memiliki resiko gangguan kesehatan yang cukup tinggi pada janin di dalam kandungan.
Cacar air atau disebut juga dengan varisela ini adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh Varisella Zoster Virus (VZV). Sekitar 80-90% orang dewasa pernah terinfeksi virus ini.
Maka, ibu hamil yang pernah terinfeksi virus cacar bisa bernafas lega. Pasalnya sistem kekebalan tubuh sudah membangun pertahanan terhadap virus ini, sehingga resiko berulangnya infeksi virus ini lebih kecil dibandingkan dengan ibu hamil yang belum pernah terinfeksi sebelumnya.
Virus cacar air ini umumnya menular melalui udara, kontak langsung dengan ruam atau percikan air liur dari penderita cacar.
Gejala awal yang sering ditimbulkan seperti demam, nyeri pada tubuh yang kemudian diikuti oleh ruam-ruam kecil kemerahan.
Masa inkubasi virus cacar ini biasanya berlangsung sekitar 14 hingga 16 hari sejak hari pertama terinfeksi.
