Apakah Ciri-Ciri Janin Sudah Ada Detak Jantung Bisa Dikenali?
Janin sudah ada detak jantungnya di minggu ke-5 kehamilan
26 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan janin yang mungkin paling sering ditunggu adalah saat jantung janin mulai berdetak. Hal ini ini berarti janin sudah bernyawa serta sudah tumbuh dan berkembang dengan baik.
Nah, mengutip dari Medical News Today, jaringan jantung janin sudah mulai terbentuk dan mulai berdetak di minggu ke-5 kehamilan. Namun, jantung janin terbentuk sepenuhnya dan detak jantungnya akan mulai terdengar melalui USG di minggu ke-10 kehamilan
Lalu, apakah ada ciri-ciri janin sudah ada detak jantung yang dibisa dikenali? Berikut Popmama.com telah rangkum Yuk, disimak!
Apakah Ciri-Ciri Janin Sudah Ada Detak Jantung Bisa Dikenali?
Sayangnya, tidak ada ciri-ciri janin sudah ada detak jantung yang akan terasa oleh Mama. Hal yang pasti adalah janin sudah ada detak jantungnya di minggu ke-5 kehamilan.
Mengutip dari Medical News Today, tergolong mustahil bagi telinga manusia untuk bisa mendeteksi detak jantung janin. Untuk mendengar detak jantung janin diperlukan alat USG, dokter yang menggunakan alat USG pun bisa kesulitan untuk mendeteksi jantung janin jika ada kondisi tertentu.
Dokter bisa menggunakan alat yang menggunakan gelombang suara atau USG doppler untuk mendeteksi detak jantung janin dan mengetahui apakah detak jantung janin normal, terlalu cepat, atau terlalu lambat.
Selain itu, bisa juga dilakukan USG transvaginal untuk membantu mendeteksi detak jantung janin.
Editors' Pick
Hal yang Membuat Detak Jantung Janin Sulit Terdeteksi
Di awal kehamilan, detak jantung janin biasanya akan sulit terdeteksi. Hal tersebut adalah hal yang umum terjadi karena detak jantung janin masih belum kuat untuk bisa terdeteksi dan bukan berarti ada gangguan, Ma.
Lalu, hal lain yang bisa membuat detak jantun janin sulit terdeteksi yaitu karena janin berada di posisi yang sulit dijangkau atau jika rahim terletak agak dalam di panggul. Selain itu, bisa juga karena adanya jaringan lemak perut yang tebal.
Jika detak jantung janin sulit terdeteksi, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan USG kembali 1 hingga 2 minggu kemudian.
Mengapa USG Bisa Mendeteksi Detak Jantung Bayi?
USG bisa mendeteksi detak jantung bayi karena menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang dapat menciptakan gambar dari dalam tubuh, Ma.
Detak jantung janin akan menghasilkan gerakan yang cukup kuat sehingga bisa dideteksi oleh gelombang suara. Nah, gerakan tersebut akan menciptakan pola yang khas yang bisa ditangkap oleh USG.
Selain itu, aliran darah yang dihasilkan oleh detak jantung juga bisa memberikan petunjuk tambahan mengenai aktivitas jantung janin.
Apakah Detak Jantung Janin Bisa Dideteksi Melalui Aplikasi?
Sekarang ini ada banyak aplikasi yang diklaim dapat membantu ibu hamil mendengarkan detak jantung janin secara mandiri di rumah. Namun, mengutip dari Healthline, aplikasi-aplikasi tersebut berisiko memberikan perhitungan atau pembacaan detak jantung yang tidak akurat.
Oleh sebab itu, banyak dokter yang menyarankan untuk tidak menggunakan aplikasi pembaca detak jantung janin. Ada baiknya konsultasikan dahulu ke dokter jika Mama ingin mencoba aplikasi tersebut, tanyakan apakah aplikasi tersebut akurat atau tidak.
Meskipun begitu, hal yang paling akurat untuk mendeteksi detak jantung janin adalah dengan tes USG.
Nah, jadi kesimpulannya, janin sudah ada detak jantungnya di minggu ke-5 kehamilan. Namun, tidak ada ciri atau tanda yang terasa. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Detak Jantung Janin Normal dan Tidak Normal Berdasarkan Usia Kehamilan
- Risiko dan Penyebab Detak Jantung Janin Menurun selama Kehamilan
- Detak Jantung Janin Sulit Terdeteksi jika Ibu Hamil Mengalami Obesitas
