Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Haid, Catat ya Ma!
Freepik

Intinya sih...

  • Ganti pembalut setiap 3–4 jam untuk cegah infeksi dan bau tidak sedap.

  • Hindari junk food dan makanan tinggi garam agar tidak kembung dan nyeri haid.

  • Jangan abaikan nyeri berlebihan dan tetap lakukan olahraga ringan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Haid sering datang dengan berbagai keluhan, mulai dari nyeri perut hingga mood yang berubah-ubah. Tapi, tahukah Mama kalau ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat menstruasi?

Dalam video dari akun Instagram @lidyakariadi1909, dr. Lidya Kariadi, Sp.OG, menjelaskan empat kebiasaan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi jika dilakukan saat haid.

Yuk, simak penjelasan 4 hal yang tidak boleh dilakukan saat haid yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

1. Menunda ganti pembalut

Freepik

Meski terlihat sepele, menunda mengganti pembalut bisa menimbulkan banyak masalah, Ma.

Menurut dokter Lidya, “Menunda ganti pembalut bisa sebabkan infeksi dan bau tidak sedap.” Idealnya, pembalut diganti setiap 3 sampai 4 jam sekali agar area kewanitaan tetap bersih dan kering.

Pembalut yang terlalu lama digunakan bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, terutama di area lembap. Selain menyebabkan infeksi, kondisi ini juga bisa memicu iritasi dan rasa gatal yang mengganggu.

Jadi, jangan malas ganti pembalut, ya, Ma, karena kebersihan adalah kunci kenyamanan saat haid!

2. Mengonsumsi makanan tinggi garam dan junk food

Freepik/wayhomestudio

Saat haid, banyak Mama yang ngidam makanan gurih atau cepat saji. Tapi ternyata, ini bisa memperparah keluhan menstruasi.

Dokter Lidya mengingatkan, “Makanan tinggi garam dan junk food bisa sebabkan perut kembung dan memicu peradangan yang bisa mengakibatkan nyeri saat haid.”

Kandungan garam berlebih dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, sehingga perut terasa kembung dan tidak nyaman.

Sebaiknya, Mama pilih makanan bergizi seperti sayur, buah, dan protein sehat yang bisa membantu mengurangi rasa nyeri serta menjaga energi tetap stabil selama haid.

3. Mengabaikan nyeri haid yang berlebihan

Freepik/wayhomestudio

Setiap perempuan pasti pernah merasakan nyeri saat haid, namun sebaiknya Mama jangan anggap semua nyeri itu normal.

Jika rasa sakit terasa berlebihan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi ada masalah seperti endometriosis atau gangguan hormon lainnya.

Dokter Lidya mengingatkan dengan tegas, “Jangan abaikan nyeri yang berlebihan pada saat haid. Kalau sampai mengganggu aktivitas, bisa jadi ada sesuatu masalah seperti endometriosis.”

Jadi, kalau Mama merasakan nyeri yang luar biasa dan tidak mereda meski sudah minum obat, segera konsultasikan ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat.

4. Melewatkan istirahat dan olahraga ringan

Freepik/prostooleh

Saat haid, tubuh memang sering terasa lemas, olahraga ringan juga penting untuk dilakukan. Dokter Lidya menjelaskan bahwa tubuh tetap butuh gerakan agar aliran darah lancar dan otot tidak tegang.

Aktivitas ringan seperti jalan santai atau stretching bisa membantu mengurangi nyeri haid dan membuat suasana hati lebih baik. Di sisi lain, cukup tidur juga penting supaya hormon tetap seimbang dan tubuh bisa pulih dengan baik.

Jadi, jaga ritme aktivitas Mama supaya tetap sehat dan bugar selama haid, ya!

Itulah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat haid. Selama haid, penting untuk memperhatikan kebersihan, pola makan, dan kondisi tubuh, Ma.

Hindari menunda ganti pembalut, batasi junk food, jangan abaikan nyeri berlebihan, dan tetap jaga keseimbangan antara istirahat dan aktivitas ringan. Dengan begitu, saat haid Mama bisa merasa lebih nyaman dan tetap bebas beraktivitas.

Editorial Team