Dalam pemaparannya, dokter Grace mengingatkan, “Kalau celana dalamnya basah, ganti. Jangan pakai sesuatu yang berulang. Panty liner yang sudah basah, ganti. Karena kalau enggak, kelembaban akan menjadi sumber dari keputihan jangka panjang,”
Cara Menjaga Kebersihan saat Haid Biar Tetap Nyaman
Intinya sih...
- Pilih pembalut yang aman dan nyaman, seperti Softex Beary Cool dengan cooling sensation hingga lima jam dan aroma natural lavender.
- Ganti pembalut setiap 3–4 jam untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan bau tidak sedap, serta cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
- Bersihkan miss V dari depan ke belakang, ganti celana dalam atau panty liner yang basah agar area kewanitaan tetap kering, sehat, dan nyaman selama periode haid.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Menstruasi sering kali jadi momen yang bikin remaja perempuan merasa nggak nyaman, apalagi kalau belum tahu cara menjaga kebersihan yang benar.
Hal ini juga dibahas dalam acara Press Conference Softex Beary Cool bersama Alfamart bertajuk “BEARbagi Kebaikan BEARsama Beary Cool” yang digelar di Tangerang pada Selasa, (21/10/2025).
Dalam acara itu, dr. Grace Hananta, C.Ht, selaku Holistic Health Motivator, menekankan pentingnya menjaga kebersihan area kewanitaan agar remaja tetap nyaman dan percaya diri saat haid, baik di rumah maupun di sekolah.
Ia juga mengingatkan, banyak siswi yang masih kesulitan menjaga kebersihan karena fasilitas toilet di sekolah belum memadai.
Berangkat dari kondisi itu, Softex Beary Cool bersama Alfamart menjalankan program sosial untuk memperbaiki toilet sekolah yang tidak layak, supaya para siswi bisa lebih leluasa dan nyaman saat mengganti pembalut.
Langkah kecil yang berdampak besar ini jadi bagian dari upaya membangun kesadaran pentingnya kebersihan menstruasi sejak dini.
Untuk mendukung kenyamanan, Popmama.com telah merangkum cara menjaga kebersihan saat haid agar tetap aktif dan nyaman sepanjang hari. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
1. Pilih pembalut yang aman dan nyaman
Dokter Grace menekankan pentingnya memilih pembalut yang berkualitas dan bebas bahan berbahaya.
Pilihlah pembalut yang lembut di kulit dan memiliki daya serap baik. Salah satu pembalut yang bisa dicoba adalah Softex Beary Cool, pembalut dengan cooling sensation hingga lima jam dan aroma natural lavender yang menenangkan.
Cocok untuk membuat remaja merasa tetap segar dan relax saat haid, seperti dijelaskan dalam siaran pers acara tersebut.
2. Ganti pembalut setiap 3–4 jam
Kebersihan selama menstruasi nggak kalah penting dari pilihan pembalut itu sendiri. Idealnya, pembalut diganti setiap 3–4 jam atau sekitar 3–5 kali dalam sehari. Hal ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan bau tidak sedap.
Dokter Grace mengingatkan bahwa darah menstruasi yang terlalu lama dibiarkan bisa memicu kelembapan berlebih dan potensi infeksi ringan. Dengan jadwal ganti rutin, anak tetap bisa tetap merasa nyaman sepanjang aktivitas di sekolah.
3. Cuci tangan dan terapkan etika toilet
Sebelum dan sesudah mengganti pembalut, pastikan selalu mencuci tangan dengan sabun.
“Jangan kebalik, ya. Cuci tangan dulu baru ke toilet,” pesan dokter Grace.
Setelah buang air, tutup toilet sebelum menekan flush untuk mencegah percikan kuman keluar dari mangkuk.
Gunakan tisu kering atau tisu khusus kewanitaan untuk membantu menjaga kebersihan tangan saat menekan tombol flush, terutama jika fasilitas umum tidak terlalu higienis.
4. Bersihkan miss V dari depan ke belakang
Membersihkan area kewanitaan dari depan ke belakang mencegah bakteri dari area anus berpindah ke vagina yang bisa menyebabkan infeksi.
Setelah dibilas dengan air bersih atau tisu basah khusus area kewanitaan, pastikan untuk mengeringkan dengan tisu kering. Jangan biarkan area tersebut lembap karena bisa memicu keputihan atau iritasi.
Ajak anak remaja mama memahami langkah ini supaya mereka terbiasa menjaga kebersihan sejak dini.
5. Ganti celana dalam atau panty liner yang basah
Celana dalam atau panty liner yang lembap harus segera diganti.
Pilih bahan celana dalam yang menyerap keringat dengan baik dan hindari pemakaian ulang tanpa dicuci. Dengan begitu, area kewanitaan tetap kering, sehat, dan nyaman selama periode haid.
Itulah cara menjaga kebersihan saat haid yang penting untuk anak usia remaja ketahui. Dengan edukasi yang tepat dari Mama dan contoh kebiasaan yang sehat, anak perempuan bisa belajar menjaga kebersihan dan kesehatannya sendiri.
Seperti kata dokter Grace, menjaga area kewanitaan tetap bersih dan sehat juga bagian dari menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan agar tetap aktif dan percaya diri meski sedang haid.
-smZIk0Nsd25hP0vk8SU2HMmOVdRpOAfq.jpg)
