Apakah Ada Posisi Seks Terbaik agar Cepat Hamil? Ini Jawabannya!

Terdapat beberapa posisi seks yang dipercayai sebagian orang dapat membantu untuk cepat hamil, seperti posisi misionaris atau woman on top. Namun, hal ini belum terbukti kebenarannya. Belum ada penelitian yang dapat mendukung pernyataan tersebut.

Di lain itu, justru lebih banyak penelitian dan ahli yang mengatakan bahwa tidak ada posisi seks terbaik agar seseorang cepat hamil.

Mengutip dari What to Expect, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa tidak ada posisi seks yang dapat meningkatkan kemungkinan hamil.

Lalu, mengutip dari Today's Parent, seorang pengajar di Universitas McMaster di Kanada bernama Aseel Hamoudi, mengatakan bahwa tidak ada posisi seks yang lebih baik dari pada posisi lainnya untuk cepat hamil.

Menurut Aseel Hamoudi, sperma pada dasarnya akan berenang ke sel telur dan dapat bertahan hidup di saluran reproduksi perempuan selama beberapa hari.

Jadi meski tanpa posisi seks tertentu pun, jika sperma berenang dengan baik menuju sel telur, maka kehamilan akan terjadi.

Semakin sering berhubungan seks, peluang hamil akan semakin meningkat. Namun, perlu diketahui juga bahwa sebenarnya kamu dan pasangan tidak perlu terlalu sering bahkan tiap hari melakukan hubungan seks agar cepat hamil.

Terlalu sering melakukan hubungan seks justru dapat membuat kamu dan pasangan menjadi mudah lelah dan bisa menyebabkan stres jika terlalu memaksakan diri.

Melakukan hubungan seks terlalu sering bahkan tiap hari juga bisa menyebabkan memar atau luka pada vagina.

Lalu, seberapa sering berhubungan seks agar cepat hamil?

Mengutip dari Healthline, melakukan hubungan seks sehari hingga dua hari sekali akan meningkatkan peluang hamil, terutama jika dilakukan di masa subur.

Mengutip dari Healthline, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan agar cepat hamil selain melakukan hubungan seks dengan rutin:

• Ejakulasi

Ejakulasi memainkan peran penting agar pasanganya bisa hamil, meski jika perempuannya tidak mencapai orgasme atau klimaks untuk hamil. Gerakan orgasme setelah ejakulasi dapat membantu mendorong sperma ke sel telur.

• Hindari rokok

Merokok dapat meningkatkan risiko infertilitas dan mengurangi motilitas sperma (kemampuan spema untuk bergerak). Merokok juga dapat meningkatkan risiko keguguran.

• Jaga berat badan

Agar cepat hamil, pasangan perlu menjaga berat badannya agar tidak kelebihan atau kekurangan berat badan. Jika memiliki berat badan terlalu berat atau terlalu kurus, hal tersebut bisa menurunkan kesuburan.

• Batasi kafein

Mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak dapat menurunkan kesuburan. Batasan jumlah kafein yang disarankan adalah dua cangkir kopi dalam sehari.

Jadi, kesimpulannya, tidak ada posisi seks terbaik agar seseorang cepat hamil. Semua posisi seks berpeluang pada kehamilan jika sperma berenang dengan baik menuju sel telur. Tetap semangat!