Angkat Anak untuk Memancing Hamil? Ini Efeknya secara Psikologis

Ada beberapa poin yang dijelaskan oleh dr. Yena M. Yuzar, Sp.OG mengenai mitos angkat anak dulu untuk memancing kehamilan. Ia menyebutkan salah satunya bisa menimbulkan rasa tentram untuk calon orangtua tersebut.

"Kaitan (mitos) angkat anak itu adalah menimbulkan rasa tentram kepada pasangan yang belum bisa memiliki keturunan secara langsung. Karena hormon-hormon reproduksi itu LH (luteinizing hormone)/FSH (follicle-stimulating hormone), estrogen, progesteron atau hormon di pihak suami sangat dipengaruhi dengan pikiran," jelas dr. Yena.

Sebagai informasi, LH-FSH adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari dan berperan penting dalam reproduksi. Tentunya ini mendukung program hamil pasangan yang belum memiliki momongan.

Hormon yang mendukung reproduksi ini bisa menjadi tidak seimbang karena pikiran cemas dan banyak pikiran, stres misalnya. Ketika stres datang ini bisa menghambat hormon reproduksi tadi.

"Nah, pikiran yang cemas atau pikiran yang gelisah itu sering menghambat hormon reproduksi tadi untuk diproduksi secara balance. Efeknya yakni akan semakin mempersulit kehamilan, akibatnya akan semakin mempersulit kehamilan," tutur dr. Yena.

Lantas, apa pengaruh mengangkat anak dulu untuk memancing keberhasilan promil? dr. Yena menjelaskan bisa jadi dengan mengangkat anak itu untuk menciptakan ketenangan pikiran dan hati.

Efeknya adalah hormon reproduksi itu bisa balance atau sempurna. Sehingga proses pembuahan bisa terjadi lebih baik.

"Kalau dengan 'mancing' anak ada ketenangan pikiran dan ketenangan hati, maka hormon tersebut akan bekerja dengan sempurna. Sebetulnya mengangkat anak ini adalah sebagai suatu support psikologis terhadap pasangan (yang promil) tersebut," ulas dr. Yena.

Itulah tadi informasi mengenai mitos angkat anak untuk memancing hamil dari dokter. Semoga membantu dan memberi pencerahan untuk mama dan papa yang sedang promil!