Apa Perbedaan Kembar Identik dan Fraternal?

Perbedaan utama kembar identik dan kembar fraternal adalah proses pembuahan. Bayi kembar identik dihasilkan saat satu sperma membuahi satu sel telur, kemudian membelah menjadi dua janin. 

Pembelahan terjadi pada hari pertama dan keempat pembuahan, sehingga janin memiliki satu plasenta dan kantung ketuban. Maka tak heran jika bayi kembar identik memiliki kemiripan wajah dan sifat. 

Sementara itu, bayi kembar fraternal terjadi karena dua sperma membuahi dua sel telur secara terpisah sehingga membelah menjadi dua janin dengan dua plasenta berbeda. Bayi kembar fraternal akan memiliki dua kantung ketuban dan dua plasenta secara terpisah. Kondisi ini membuat bayi kembar fraternal umumnya berbeda jenis kelamin bahkan tidak memiliki kemiripan wajah.

Bayi kembar fraternal memiliki persentase tingkat kelahiran lebih tinggi dibanding bayi kembar identik. Rata-rata kelahiran bayi kembar fraternal di dunia adalah 6 hingga 20 dari 1.000 kelahiran. Dari setiap 100 kelahiran bayi kembar fraternal, 50 di antaranya memiliki jenis kelamin berbeda. 

Apabila bayi kembar fraternal memiliki jenis kelamin yang berbeda, maka bayi laki-laki cenderung lebih cepat tumbuh dari segi kemampuan fisik. Sedangkan bayi perempuan lebih komunikatif dibanding kemampuan merangkak atau berjalan. 

Untuk persentase kelahiran bayi kembar identik memang lebih kecil dibanding bayi kembar fraternal. Rata-rata kelahiran bayi kembar identik adalah 3 berbanding 1.000 kelahiran. Walaupun memiliki tingkat kemiripan yang tinggi, bayi kembar identik juga bisa memiliki perbedaan yang dipengaruhi makanan dan olahraga yang dilakukan Mama selama masa kehamilan.

Seperti dijelaskan sebelumnya, kehamilan bayi kembar lebih berisiko dibanding kehamilan biasa. Mama bisa mengalami komplikasi seperti transfusi pada saluran janin atau janin tidak dapat tumbuh sesuai usia kehamilan. 

Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui apakah sedang mengandung bayi kembar atau tidak. Mama umumnya bisa melihat janin dalam kandungan pada USG trimester pertama. Semakin cepat Mama mengetahui kondisi janin dalam kandungan, maka semakin cepat deteksi komplikasi yang bisa dilakukan oleh dokter. 

Hingga saat ini belum diketahui penyebab komplikasi yang sering dialami Mama yang sedang hamil anak kembar. Oleh karena itu, Mama perlu rutin konsultasi ke dokter dan mengonsumsi makanan bergizi untuk menunjang tumbuh kembang bayi dalam kandungan. 

Nah, itulah perbedaan kembar identik dan kembar fraternal. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.

Baca juga :

• 20 Rangkaian Nama Bayi Kembar Perempuan yang Unik Beserta Artinya
• Apa Penyebab Kembar Parasit? Ketahui Faktanya, Ma
• Patut Dicoba! 5 Cara yang Harus Dilakukan saat Program Hamil Kembar