Apakah Diare Bisa Menjadi Tanda Awal Kehamilan?

Memang benar bahwa terdapat beberapa perempuan yang mengalami diare pada awal kehamilan, tetapi diare bukanlah tanda pasti dari kehamilan. Jika seorang perempuan mengalami diare di awal kehamilan itu bisa saja terjadi karena hal lain, diare ini tidak ada kaitannya dengan tanda kehamilan.

Diare yang dialami oleh seorang ibu hamil di awal kehamilan bisa saja terjadi karena ada gangguan pada sistem pencernaan-nya seperti infeksi usus atau karena adanya perubahan pola makan.

Jadi diare ini bukan tanda kehamilan ya, cara pasti untuk mengetahui apakah kamu hamil atau tidak adalah dengan menggunakan test pack atau melakukan pemeriksaan ke dokter.

Tanda kehamilan pada setiap orang bisa berbeda-beda. Tanda yang dialami oleh seorang perempuan bisa saja tidak terjadi pada perempuan lainnya. Nah, berikut adalah tanda-tanda kehamilan yang umum terjadi:

• Terlambat Menstruasi

Terlambatnya menstruasi merupakan tanda awal kehamilan yang biasanya disadari oleh perempuan. Hormon hCG yang diproduksi saat hamil bisa membuat jadwal menstruasi berhenti di selama masa kehamilan.

• Adanya Perubahan pada Payudara

Di masa awal kehamilan, payudara akan terasa lebih keras, lebih sensitif, dan lebih kencang. Selain itu, puting juga akan berwarna lebih gelap dan lebih menonjol.

• Sering Muncul Rasa Mual dan Muntah

Tanda kehamilan yang sering terjadi pada perempuan adalah adanya rasa mual dan ingin muntah. Rasa mual dan muntah ini pada umumnya terjadi pada pagi hari atau yang disebut dengan morning sickness.

• Lebih Cepat Lelah dan Mudah Mengantuk

Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan menyebabkan seorang ibu hamil lebih cepat merasa kelelahan dan mengantuk.

• Indra Penciuman Lebih Sensitif

Pada ibu hamil, indra penciuman yang dimiliki menjadi lebih sensitif. Sehingga ibu hamil lebih peka dan lebih sensitif pada bau-bauan yang ada di sekitarnya.

• Perubahan Suasana Hati

Seseorang yang sedang hamil, suasana hatinya menjadi lebih sensitif dan mudah berubah. Hal ini disebaban karena adanya peningkatan pada hormon estrogen dan juga hormon progesteron.

Lalu bagaimana jika seorang ibu hamil mengalami diare di awal masa kehamilan? Hal apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi diare tersebut?

Sebenarnya diare akan berkurang dan membaik dengan sendirinya, tapi lebih baik melakukan sesuatu yang membuat diare lebih cepat berhenti. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi diare:

• Hindari mengonsumsi makanan yang membuat diare lebih parah, seperti makanan pedas, makanan berlemak atau makanan yang asin.
• Perbanyak minum air putih untuk menhindari dehidrasi.
• Menjaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi.
• Jangan lupa selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
• Hindari mengonsumsi makanan yang mentah, belum matang, atau setengah matang.

Pada umumnya diare bukanlah suatu penyakit yang berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, diare dapat bisa jadi berbahaya apabila berlangsung dengan lama dan disertai gejala lain.

Jika saat diare ditemukan gejala lain seperti adanya darah dalam tinja, suhu tubuh yang tinggi hingg disertai dengan mulai, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sehingga masalah diare ini dapat diatasi dengan cepat.

Jadi, pertanyaan mengenai apakah diare bisa menjadi tanda awal kehamilan sudah terjawab ya! Jadi kesimpulannya, diare ini bukan tanda kehamilan ya! Gunakan test pack atau segera konsultasikan ke dokter untuk mengonfirmasi kehamilan.