Seseorang dinyatakan mengalami masalah infertilitas bila tidak kunjung mengalami kehamilan selama lebih dari 12 bulan, sekalipun sudah mengalami berbagai upaya untuk memperoleh momongan seperti rajin berhubungan seksual.
Untuk menambah kesuburan sekaligus mengatasi masalah infertilitas itu, pengobatan alternatif kerap jadi pilihan. Sekalipun bukan pengobatan utama, terapi alternatif untuk menambah kesuburan tetap bisa mama pertimbangkan. Termasuk perihal terapi bekam untuk atasi masalah infertilitas.
Penelitian yang diterbitkan di NCBI menyebut, melakukan terapi akupuntur yang dibarengi dengan bekam terbukti bisa membantu atasi masalah kesuburan ini.
Teknik bekam ini bertujuan untuk membuang darah kotor yang mengandung toksin berbahaya dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Di dalam kasus studi tersebut diketahui kalau para peneliti melakukan bekam di beberapa titik tubuh, mulai dari jalur pencernaan hingga saluran kemih.
Sumber lain menyebut kalau terapi bekam bisa meningkatkan jumlah dan kualitas sperma Papa, sehingga kemungkinan sperma membuahi sel telur menjadi lebih besar.
Jadi, apakah bekam bisa atasi infertilitas? Jawabannya, bisa jadi. Kendati demikian, mama dan papa tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan cara terbaik saat melakukan program hamil.