Selain meraba perut, tentu saja ada berbagai alternatif pemeriksaan yang bisa Mama lakukan untuk memastikan diri apakah Mama dalam keadaan hamil atau tidak.
Beberapa di antaranya seperti:
1. Memeriksa Denyut Nadi
Walaupun belum ada penelitian lebih lanjut, namun memeriksa denyut nadi bisa menjadi salah satu cara untuk memeriksa terjadinya kehamilan. Pasalnya, ibu hamil akan mengalami perubahan sistem organ tubuh sehingga jantung dan pembuluh darahnya juga berubah.
Perubahan pada jantung ini sering kali dikaitkan dengan denyut nadi yang bertambah ketika hamil. Hasilnya, laju detak jantung pun bertambah atau sekitar 10-20 kali per menit.
2. Alat Tes Kehamilan
Menggunakan tes kehamilan dengan merek apapun dapat membantu Mama mengetahui kehamilan dengan cara yang lebih praktis serta cepat. Kini alat tes kehamilan juga sudah tersedia dalam berbagai pilihan, baik sederhana maupun digital. Perhatikan tanggal kadaluarsa saat membeli alat ini, ya, Ma.
3. Ultrasonografi atau USG
Ultrasonografi atau USG merupakan pemeriksaan yang akurat dan mendeteksi adanya gelombang suara yang kemudian diproses menjadi sebuah gambar. Untuk pemeriksaan ini, Mama dapat melakukannya pada usia kehamilan mulai 4-6 minggu atau saat kantong janin sudah terbentuk.
4. Menghitung Hari Pertama Haid Terakhir
Apakah Mama selalu mencatat siklus menstruasi yang Mama alami setiap bulannya? Jika iya, hal tersebut juga bisa digunakan sebagai cara untuk memeriksa kehamilan, lho. Sayangnya, metode ini akan sulit diterapkan jika Mama tidak mencatat siklus tersebut.
5. Menggunakan Gula dan Garam
Cara terakhir adalah dengan menggunakan bahan alami seperti gula dan garam. Caranya adalah dengan mencampurkan satu sendok makan gula dengan satu sendok makan urine. Apabila gula larut dengan cepat artinya hasil negatif, sebaliknya jika gula tak larut artinya hasil positif.
Jika menggunakan garam, tampung urine pertama pada pagi hari kemudian campur 2-3 sendok makan garam, tunggu 5 menit. Jika garam tampak menggumpal maka hasilnya positif. Sedangkan, jika garam larut artinya nehatif. Ini terjadi karena adanya peran hormon hCG di masa kehamilan.
Nah, itulah tadi penjelasan terkait tes kehamilan dengan cara meraba perut. Apakah Mama pernah melakukan cara ini untuk tes kehamilan?