Sebelum memastikan kehamilan melalui tes pack, banyak perempuan seringkali menebak-nebak apakah ia hamil hanya dengan mengamati perubahan di tubuhnya.
Salah satu gejala di awal kehamilan yang biasanya cukup banyak para perempuan laporkan yakni demam. Sebenarnya temperatur tubuh sudah lama digunakan untuk memeriksa kesuburan. Singkatnya, suhu tubuh basal terkait dengan hormon progesteron dapat digunakan untuk melacak ovulasi.
Sehingga beberapa perempuan rutin mengukur suhu tubuhnya di pagi hari dengan termometer basal tubuh khusus untuk mengevaluasi kesuburan sebelum melakukan program kehamilan.
Namun, benarkah demam bisa menandakan kehamilan? Atau apakah normal jika demam dialami oleh ibu hamil di awal kehamillannya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Yuk, kita simak penjelasannya!
