Benarkah Diabetes Dapat Memengaruhi Peluang Hamil? Ini Faktanya!

Benar, diabetes bisa menyebabkan gangguan hormonal yang akan mengganggu proses implantasi dan mempengaruhi peluang keberhasilan program hamil. Apalagi, jika kamu dan pasangan sama-sama memiliki penyakit diabetes.

Insulin dalam tubuh manusia berfungsi untuk mengontrol kadar dan kebutuhan glukosa dalam darah. Jika ada gangguan toleransi glukosa dalam tubuh, maka seseorang dianggap terkena diabetes. Penyakit inilah yang kemudian membuat kualitas sperma pada laki-laki dan embrio pada perempuan menjadi rendah.

Pada perempuan, diabetes bisa menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau bahkan tidak menstruasi sama sekali. Sementara pada laki-laki, diabetes menyebabkan jumlah hormon testosteron menjadi rendah dan membuatnya memiliki masalah ereksi.

Ini tentu menjadi bukti bahwa penyakit diabetes bisa memengaruhi kesuburan dan peluang pasangan untuk memiliki bayi. Sebab untuk bisa cepat hamil, perempuan sebaiknya memiliki kondisi rahim yang sehat dan siklus menstruasi yang mudah dilacak, sementara laki-laki sebaiknya tidak punya masalah ereksi dan memiliki kualitas sperma yang baik.

Satu-satunya cara untuk mengontrol diabetes adalah dengan memastikan kadar gula dalam darah berada dalam rentang yang normal, yaitu 80 - 130 miligram per desiliter (mg/dL) atau 4,4 hingga 7,2 milimol per liter (mmol/L) sebelum makan.

Dengan memiliki kadar gula normal, masalah-masalah kesuburan yang sudah disebutkan di atas pun bisa teratasi. Perempuan kembali memiliki siklus menstruasi teratur dan punya kualitas embrio yang baik, sementara laki-laki punya kualitas sperma yang baik dan kembali memiliki gairah seks tanpa masalah ereksi.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol kadar gula dalam darah adalah dengan memperbaiki pola makan dan asupan makanan, berolahraga, tidak stres atau cemas, berhenti merokok, dan bila diperlukan, konsultasikan dengan dokter.

Jika kamu dan pasangan memiliki penyakit diabetes dan ingin punya bayi, kamu dan pasangan sebaiknya sudah mulai mengontrol kadar gula dalam darah 3-6 bulan sebelum rutin melakukan hubungan seks saat masa subur.

Setelah itu, kamu bisa mengunjungi ahli kesuburan untuk mengetahui bagaimana cara terbaik mengontrol kadar gula dalam darah selama program hamil. Mereka biasanya akan memberikan beberapa tips sesuai kondisi medis kamu, dan perempuan dengan diabetes tipe 1 atau 2 biasanya diharuskan mengonsumsi asam folat dengan dosis tinggi, yaitu 2.5 - 5 mg setiap harinya.

Jadi benar bahwa diabates dapat memengaruhi peluang hamil. Untuk itu, pastikan tubuh kamu dalam kondisi terbaik dan memiliki kadar gula dalam darah yang normal sebelum melakukan program hamil, ya. Gaya hidup dan pola makan yang sehat adalah kunci kesuksesan untuk mengontrol diabetes.