Perempuan kurus bukan berarti tidak bisa hamil secara sehat. Namun, dalam beberapa kasus, terdapat masalah pada bayi yang baru lahir akibat rendahnya berat badan sang Mama.
Dalam sebuah penelitian di Chicago, perempuan yang kekurangan berat badan dengan BMI antara 14–18 hanya memiliki peluang melahirkan bayi sehat sebanyak 34%.
Untuk itu, kamu dengan tubuh kurus yang sedang mengandung juga harus mengecek kehamilan secara berkala guna mencegah adanya masalah kesehatan pada janin. Lantas, apakah semua perempuan yang terlihat kurus memiliki risiko pada kehamilannya?
Jawabannya tidak. Tubuh perempuan sangat beragam bentuknya, maka untuk menentukan apakah Mama tergolong kurus atau tidak secara resmi, gunakanlah pengukuran indeks massa tubuh (BMI).
Dengan adanya berbagai risiko di atas, para perempuan dengan berat badan rendah disarankan untuk berkonsultasi lebih dulu bersama dokter untuk mendapatkan jumlah berat badan yang ideal sebelum kehamilan. Maka, masalah kesehatan pada bayi yang akan lahir pun bisa dicegah.