Setelah pengujian diagnostik selesai, siklus IVF Mama akhirnya dapat dimulai!
Mama mungkin merasakan banyak emosi yang saling bertentangan saat ini dan hal ini sepenuhnya normal. Hingga titik ini, Mama sudah bekerja keras. Komunikasikan kekhawatiran apa pun kepada tim saat Mama memasuki siklus perawatan.
Berikut 4 tahap program bayi tabung yang akan Mama lalui:
Tahap 1: Kontrasepsi oral
Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, pasien IVF harus menggunakan kontrasepsi oral (alat kontrasepsi) selama 10-14 hari sebelum memulai protokol perawatan kesuburan.
Jika digunakan sebelum stimulasi ovarium, penelitian menunjukkan bahwa kontrasepsi oral dapat meningkatkan jumlah sel telur yang tersedia untuk diambil, memastikan folikel tumbuh sebagai kelompok yang kohesif, dan mendukung kesehatan ovarium selama proses IVF.
Tahap 2: Stimulasi ovarium
Setelah menyelesaikan program kontrasepsi oral, Mama akan memulai suntikan obat kesuburan selama kurang lebih 9-11 hari. Obat-obatan ini terdiri dari hormon alami yang membantu mengembangkan dan mematangkan folikel (telur terkandung di dalam folikel).
Jumlah folikel dan ukurannya menentukan berapa banyak sel telur matang yang tersedia untuk diambil. Selama waktu ini, Mama harus merencanakan kunjungan ke dokter kesuburan kira-kira setiap 2 hari sekali untuk pemeriksaan USG transvaginal dan pemantauan melalui pemeriksaan darah.
Tahap 3: Pengambilan telur
Pengambilan sel telur mengacu pada prosedur satu hari di mana sel telur diambil dari folikel ovarium dan kemudian diserahkan ke laboratorium IVF, di mana sel tersebut akan dibuahi dan dibelah.
Tahap 4: Transfer embrio
Setelah diawasi secara ketat di laboratorium IVF, embrio akan dipindahkan kembali ke rahim pada hari ke-5. Hari pengambilan sel telur dianggap sebagai hari ke-0. Hal ini disebut sebagai transfer "segar". Jika Mama ingin menunggu karena alasan apa pun, embrio dapat dikriopreservasi dengan aman sampai Mama siap untuk transfer embrio "beku".
Pemindahan embrio juga merupakan prosedur satu hari yang memakan waktu sekitar 20 hingga 30 menit. Mama akan terjaga untuk prosedur yang tidak menimbulkan rasa sakit ini dan tidak memerlukan anestesi apa pun.
Setelah itu adalah masa tunggu untuk melihat apakah embrio tertanam di dalam rahim, yang biasanya memakan waktu 9-10 hari, tergantung pada kematangan embrio pada saat pemindahan.
Karena berbagai alasan, suami istri memiliki kesulitan untuk bisa hamil secara alami. Namun jika Mama dan papa tetap ingin memiliki bayi, program bayi tabung menjadi salah satu solusinya. Diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan lebih banyak ya, Ma.
Itu penjelasan tentang berapa lama proses bayi tabung berlangsung. Semoga informasi ini bisa membantu Mama dan papa dalam mengambil keputusan, ya!