Jennifer Jill Akui Sempat Gagal Bayi Tabung, Kini Pilih Adopsi
- Jennifer Jill jalani program bayi tabung setelah menikah
- Program bayi tabung mengalami kegagalan karena faktor usia
- Jennifer dan Ajun memutuskan untuk mengadopsi seorang bayi perempuan
Membangun keluarga bersama pasangan adalah impian banyak orang, termasuk bagi pasangan selebriti Jennifer Jill dan Ajun Perwira.
Sejak menikah pada 22 April 2019 di Bali, Jennifer Jill atau yang akrab disapa Mami Ipel telah menyatakan keinginannya untuk memiliki anak bersama sang Suami, khususnya anak perempuan jika diberi kesempatan untuk hamil.
Keinginan ini bukan sekadar wacana. Mami Ipel bahkan mencoba berbagai cara untuk bisa hamil, termasuk menjalani program bayi tabung.
Namun, seperti banyak pasangan lain yang menghadapi perjuangan serupa, perjalanan mereka tidak selalu berjalan mulus. Jennifer pun akhirnya memutuskan untuk mengadopsi seorang bayi perempuan.
Berikut ini Popmama.com rangkum berita selengkapnya mengenai Jennifer Jill akui sempat gagal bayi tabung dan kini pilih adopsi.
1. Jennifer Jill akui pernah jalani program bayi tabung
Sejak awal menikah dengan Ajun, Jennifer sudah memiliki harapan besar untuk menambah anggota keluarga.
Meski terpaut usia 17 tahun, pasangan ini kompak menjalani kehidupan rumah tangga, termasuk saat mencoba berbagai cara untuk mendapatkan momongan.
"Awal waktu menikah, ya, kalau memang hamil, gue mau anak perempuan. Jadi program (promil),” ucap Jennifer kepada awak media saat ditemui di Antasari, Jakarta Selatan.
Demi mewujudkan harapan itu, Mami Ipel pun menjalani program bayi tabung. Proses tersebut tentu tidak mudah, namun ia tetap mencobanya dengan semangat.
2. Program bayi tabung Mami Ipel alami kegagalan
Sayangnya, program bayi tabung yang dijalani Jennifer Jill mengalami kegagalan.
Ia menyebut telah mencoba sebanyak dua hingga tiga kali, namun semuanya berujung pada kegagalan. Salah satu alasan yang diyakini menjadi penyebab adalah faktor usia.
“Terus kami bayi tabung juga sempat gagalkan dua-tiga kali itu. Udah lah. Udah usia juga, jadi akhirnya gitu," ujar Jennifer.
Usia memang menjadi faktor penting dalam keberhasilan program bayi tabung, terutama bagi perempuan.
Di usia 54 tahun, Mami Ipel menyadari bahwa risikonya untuk hamil dan melahirkan semakin tinggi, sehingga ia dan Ajun akhirnya memutuskan untuk mencari jalan lain.
3. Memutuskan untuk adopsi bayi perempuan
Kegagalan dalam program bayi tabung tidak membuat Jennifer dan Ajun menyerah. Justru mereka memilih untuk tetap membuka hati dengan mengadopsi seorang bayi perempuan, yang kini akrab disapa Baby R.
"Puji Tuhan, akhirnya dapat juga yang tepat. Kami cocok dengan bayinya dan klop dengan ibu kandungnya," ujarnya.
Menurut Jennifer, Ibu kandung dari bayi tersebut masih berusia 21 tahun dan merasa belum sanggup membesarkan anak seorang diri. Melihat kondisi itu, Jennifer dan Ajun pun merasa terdorong untuk hadir sebagai orangtua bagi si Kecil.
Saat ini, keduanya tengah mengurus proses hak asuh secara resmi di pengadilan dan sedang menentukan nama lengkap untuk sang bayi
Tak hanya mereka berdua yang antusias, ketiga anak laki-laki Jennifer dari pernikahan sebelumnya juga menyambut Baby R dengan penuh kasih.
Itulah berita selengkapnya mengenai Jennifer Jill akui sempat gagal bayi tabung dan kini pilih adopsi. Selamat menyambut anggota keluarga baru untuk Mami Ipel dan Ajun!
