Freepik.com/diana.grytsku
Faktor penghambat kehamilan dari perempuan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia, berat badan, dan gangguan kesehatan. Selain itu, masalah kesehatan juga berpotensi membuat perempuan sulit hamil, di antaranya:
PCOS atau sindrom ovarium polikistik menyebabkan hormon pada perempuan menjadi tidak stabil, sehingga siklus haid menjadi berantakan. Gangguan pada siklus haid inilah yang mengurangi kesuburan Mama.
Sekitar 80 persen kasus infertilitas perempuan disebabkan oleh endometriosis. Penyakit ini disebabkan oleh jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim, justru tumbuh di tempat lain.
Hal ini menyebabkan luka yang dapat menyumbat tuba falopi dan menghambat jalur pertemuan sperma dan sel telur.
Bagi pengidap radang panggul yang bersifat ringan masih memiliki potensi untuk hamil apabila segera ditangani. Sedangkan, untuk pengidap radang panggul yang sifatnya parah dan tidak segera ditangani bisa menyebabkan kemandulan.
Radang panggul ini disebabkan oleh bakteri yang bakteri yang bergerak ke tuba falopi dan menyebabkan peradangan, alhasil terbentuk jaringan parut di area tuba falopi.
Umumnya, pada perempuan mengalami kanker serviks dan payudara akan sulit hamil. Hal ini dikarenakan, saat terjadi kanker serviks, dapat terjadi kerusakan ovarium permanen sekaligus sel telur yang berada di dalamnya, sehingga menghambat proses kehamilan.
Sedangkan, selama pengobatan kanker payudara dapat memengaruhi kesuburan untuk memiliki bayi.
Meski begitu, jangan berkecil hati. Banyak survivor dari kanker serviks dan payudara yang bisa hamil dengan terapi dan pengobatan dari dokter.