Berhubungan Seks Seminggu sebelum Menstruasi, Apakah Bisa Hamil?

Di sekolah dulu, kamu mungkin pernah sedikit/banyak belajar tentang siklus menstruasi yang umum. Siklus menstruasi biasanya sepanjang 28 hari dan terhitung dari hari pertama menstruasi.

Hari ke-14 adalah puncaknya, di mana ovulasi atau sel telur meninggalkan ovarium terjadi. Nah, perempuan akan mengalami masa subur di hari ke-11 hingga hari ke-21.

Setelah melewati masa subur tersebut, kemungkinan untuk hamil akan lebih rendah. Secara kemungkinan memang lebih rendah ya, Ma, tapi peluang hamil akan selalu ada.

Sayangnya, tidak semua perempuan memiliki siklus menstruasi yang sesuai dengan teori, yaitu 28 hari. Beberapa perempuan lain mungkin memiliki siklus menstruasi antara 21-35 hari.

Siklus menstruasi perempuan pun kadang berubah setiap bulannya, tergantung pada level stres atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Karena itulah, perempuan dengan siklus menstruasi yang tidak sama akan kesulitan menentukan kapan, sih, seminggu sebelum menstruasi itu?

Jika kamu sedang dalam program hamil, hubungan seks sebaiknya dilakukan saat masa subur, mengingat peluang kehamilannya lebih tinggi. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya di luar masa subur, ya, karena peluang kehamilan akan selalu ada.

Jika kamu sedang ingin menunda momongan, berhubungan seks di luar masa subur memang pilihan tepat, karena peluang kehamilannya lebih kecil dibandingkan saat masa subur.

Namun, ada baiknya untuk tetap menggunakan pengaman, ya, seperti kondom, pil KB, IUD, atau alat kontrasepsi lainnya.

Untuk kamu yang memiliki siklus menstruasi rutin, sangat mudah untuk menentukan masa subur kamu dan jadwal menstruasi berikutnya.

Namun jika siklus kamu tidak teratur, kamu bisa mencoba beberapa aplikasi pelacak menstruasi untuk membantu mengetahui kapan masa subur dan perkiraan jadwal menstruasi berikutnya.

Nah, itu dia tadi penjelasan berhubungan seks seminggu sebelum menstruasi, apakah bisa hamil. Semoga membantu dan bisa menjawab rasa penasaran kamu, ya!