Hamil di luar kandungan atau biasa disebut hamil ektopik disebabkan beberapa penyakit seperti peradangan pada tuba falopi, infeksi rahim, radang panggul, hingga penyakit menular seksual.
Selain kondisi tersebut, hamil di luar kandungan juga bisa disebabkan Mama memiliki riwayat serupa sebelumnya atau pernah menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD). Hamil di luar kandungan bahkan dapat memengaruhi tingkat kesuburan seorang perempuan.
Pasalnya, hamil di luar kandungan menyebabkan kerusakan pada salah satu saluran indung telur perempuan. Itulah sebabnya, seorang perempuan harus menjalani pengobatan khusus agar bisa hamil kembali.
Lantas, apakah seorang perempuan yang pernah mengalami hamil di luar kandungan masih bisa hamil kembali? Berikut ini penjelasan yang dirangkum oleh Popmama.com.
