Nyeri haid pada umumnya dialami setiap perempuan. Nyeri haid atau dismenore dapat hadir sebagai sensasi nyeri berdenyut atau kram perut yang menyertai siklus menstruasi. Intensitasnya bervariasi, dari yang ringan hingga yang mampu melumpuhkan aktivitas sehari-hari.
Para ahli membedakan dismenore menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Dismenore primer yang paling umum terjadi muncul karena sebagai konsekuensi langsung dari proses menstruasi. Sementara itu, dismenore sekunder bisa menjadi tanda adanya gangguan atau infeksi pada organ reproduksi.
Namun, bagaimana kita bisa memastikan apakah nyeri yang dialami masih dalam batas normal? dr. Upik A., SpOG,SubSpFER melalui media sosialnya, membagikan metode untuk mengukur intensitas nyeri haid secara akurat.
Berikut Popmama.com berhasil membahas mengenai Cara Mengukur Nyeri Haid yang normal menurut dokter
