Kabar datang dari Pavel Durov, sosok di balik kesuksesan aplikasi perpesanan (Telegram) yang kini memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Miliarder kelahiran Rusia ini baru-baru ini mengejutkan publik dengan program filantropi terbarunya yang menyentuh aspek sangat personal dalam kehidupan manusia, yaitu program IVF (In Vitro Fertilization) gratis bagi perempuan yang mengalami kesulitan hamil.
Pavel Durov yang dikenal sebagai pengusaha teknologi visioner berusia 40 tahun, telah membangun reputasinya tidak hanya sebagai inovator teknologi, tetapi juga sebagai filantropis yang peduli pada isu-isu sosial. Sebelum mendirikan Telegram, ia adalah pendiri VKontakte (VK), platform media sosial terbesar di Rusia yang ia tinggalkan pada tahun 2014 demi mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan dan privasi penggunanya.
Melalui inisiatif terbarunya ini, Durov menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah fertilitas yang semakin menjadi perhatian global. Program IVF gratis ini muncul di tengah meningkatnya angka infertilitas di berbagai negara dan mahalnya biaya prosedur IVF yang kerap menjadi hambatan bagi banyak pasangan untuk memiliki keturunan.
Namun, seperti halnya program bantuan lainnya, terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon penerima bantuan.
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut berikut informasi dari CEO telegram beri IVF gratis bagi perempuan yang sulit hamil yang sudah dirangkum oleh Popmama.com.
