Pernahkah kamu diberi saran untuk tidak menunda punya momongan setelah menikah? Saran tersebut disebut-sebut bertujuan agar peluang kehamilan pasangan baru meningkat.
Usia pasangan suami istri yang baru menikah menjadi faktor utama tercetusnya kalimat tersebut. Katanya, semakin muda usia kamu dan pasangan, maka semakin besar pula potensi untuk segera mendapat keturunan.
Anggapan tersebut sejatinya tidak salah. Dikutip dari Your Fertility, usia memang jadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesuburan perempuan.
Pertambahan usia dapat mempengaruhi jumlah dan kualitas sel telur yang Mama miliki. Semakin sedikit jumlah dan berkurangnya kualitas sel telur yang perempuan miliki, semakin menurun juga potensi pembuahan terjadi.
Puncak masa subur perempuan sendiri terjadi saat ia berada di usia 20-an. Pada periode ini, potensi terjadinya kehamilan bisa mencapai 25-30% setiap bulannya.
Nah, ketika sudah memasuki usia 30 tahun, tingkat kesuburan perempuan akan mulai menurun dan akan semakin menurun pada usia 45 tahun.
Itulah mengapa, kamu akan lebih sulit hamil secara alami ketika sudah memasuki usia 45 tahun. Meski begitu, sulit bukan berarti kamu tidak bisa hamil, ya.
Walaupun peluangnya sangat rendah dan berisiko tinggi mengalami komplikasi kehamilan, kamu tetap bisa punya momongan saat sudah berusia 45 tahun.