Pexels/The Lazy Artist Gallery
Selain yang telah disebutkan di atas, nutrisi pada perempuan yang ingin melakukan program hamil juga harus ditingkatkan.
Di bawah ini beberapa nutrisi menurut situs whattoexpect.com yang perlu ditingkatkan saat melakukan diet.
Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa perempuan harus mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari, setidaknya selama sebulan sebelum hamil. Asam folat penting untuk membentuk sel-sel sehat yang dapat mencegah cacat lahir. Asam folat bisa didaptkan dari sayuran hijau, sereal, jeruk dan strawberry.
Kalsium dapat membuat sistem produksi kamu berfungsi dengan lancar dan membantu kamu untuk bisa cepat hamil. Kamu bisa mendapatkan sekitar 1.500 mg kalsium setiap hari dari yogurt, susu, keju
Zat besi. Zat besi yang sedikit bisa meningkatkan risiko bayi kamu nantinya kekurangan berat badan dan lahir prematur. Kamu bisa tambahkan sereal, daging tanpa lemak dan juga bayam pada menu diet sebelum program hamil.
Asam lemak omega-3 adalah salah satu lemak yang mungkin diperlukan lebih banyak dari biasanya ketika kamu dalam diet pra-kehamilan. Asam lemak omega-3 membantu mengatur hormon pemicu ovulasi dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi. Ini bisa didapatkan di makanan laut, daging sapi yang diberi makan rumput serta kacang-kacangan dan biji-bijian.
Protein akan membantu memberikan nutrisi penting pada calon bayi nantinya. Nah, kalau kamu saat ini sedang diet, cobalah untuk mengonsumsi protein dua hingga tiga porsi dalam sehari. Protein tersebut bisa didapat dari ikan salmon, daging sapi tanpa lemak, kacang hitam.