Meningkatkan kesuburan adalah perhatian penting bagi banyak pasangan yang ingin memiliki anak, Mama dan Papa. Dalam perjalanan ini, ada berbagai faktor yang memengaruhi kesuburan, mulai dari kondisi fisik hingga aspek emosional.
Menurut dokter, memahami faktor-faktor ini dapat membantu pasangan mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam mendukung kesehatan reproduksi Mama dan Papa. Berikut beberapa cara meningkatkan kesuburan menurut Prof. Dr. dr. Tono Djuwantono, Sp.OG(K):
Kerja sama antara suami istri harus solid
Cara pertama untuk meningkatkan kesuburan, menurut dokter, adalah memastikan kerja sama antara suami dan istri tetap solid. Mama dan Papa perlu saling mendukung dan tidak saling menyalahkan dalam proses ini. Komunikasi yang baik dan saling memahami dapat menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi keduanya.
Dengan bersatu menghadapi tantangan ini, pasangan dapat lebih fokus pada upaya bersama untuk meningkatkan peluang kehamilan. Kerjasama yang solid juga membantu mengurangi stres, yang bisa menjadi faktor penghalang kesuburan.
"Kerja sama antara suami istri harus solid dan jangan saling menyalahkan satu sama lain," kata Prof. Dr. dr. Tono Djuwantono, Sp.OG(K) melansir dari YouTube @Nikita Willy Official
Perbaiki pola hidup
Perbaikan pola hidup sangat penting dalam meningkatkan kesuburan, terutama jika salah satu atau kedua pasangan mengalami masalah berat badan, seperti obesitas.
Mama dan Papa perlu menyadari bahwa mencapai berat badan ideal dapat berkontribusi besar terhadap kesehatan reproduksi.
Jika seseorang memiliki berat badan berlebih, perubahan gaya hidup yang meliputi pola makan yang sehat dan aktivitas fisik yang teratur bisa membantu.
"Perbaiki pola hidup kalau bisa pada berat badan ideal kalau dia obesitas, saya pun sering tolak dulu dan nggak mungkin kalau obesitas kita lakukan kalau tidak, hasil akhirnya akan jelek dan mungkin kalau merubah pola hidup akan bisa hamil sendiri dan sudah banyak yang melakukan itu," kata Prof. Dr. dr. Tono Djuwantono, Sp.OG(K).
Carilah dokter yang terpercaya
Mencari dokter yang terpercaya untuk masalah kesuburan sangat penting, Mama dan Papa. Dokter spesialis infertilitas memiliki pendidikan tambahan yang memadai.
Jika masalah kesuburan terbilang sederhana, dokter obstetri-ginekologi (obgyn) mungkin dapat memberikan pelayanan yang diperlukan.
Namun, untuk kasus yang lebih kompleks, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis infertilitas yang berpengalaman.
"Kami akui dokter untuk infertility itu punya Pendidikan tambahan dan Ketika ada pelayanan infertility yang sederhana itu dokter obgyn itu bisa tapi ketika ada kompleks kelainan nya harus ke dokter yang sudah berpengalaman dan dokter itu harus sekolah 6 bulan," kata Prof. Dr. dr. Tono Djuwantono, Sp.OG(K).
Nah itu dia beberapa informasi mengenai penyebab sperma suami kini banyak kelainan dan apa saja solusinya. Bagaimana Ma menarik ya, tetap jaga kesehatan dan kesuburuan Mama dan Papa ya!