Hubungan intim bukan hanya soal kedekatan fisik dengan pasangan, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Aktivitas seksual dapat memicu pelepasan berbagai hormon, seperti oksitosin, endorfin, hingga estrogen dan testosteron, yang berpengaruh pada suasana hati, kualitas tidur, hingga sistem kekebalan tubuh.
Ketika frekuensi hubungan intim menurun, tubuh bisa kehilangan rangsangan alami tersebut.
Kondisi ini bukan hanya berdampak pada hubungan emosional dengan pasangan, tetapi juga dapat memicu ketidakseimbangan hormon yang berujung pada gangguan kesehatan fisik maupun mental. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa berdampak pada menurunnya peluang kehamilan.
Simak selengkapnya informasi dari Popmama.com, mengenai enam efek jarang berhubungan intim terhadap keseimbangan hormon.
