Pada dasarnya, adanya masalah hidrosalping menunjukkan bahwa kamu sudah lama mengidap infeksi di kedua saluran telurnya.
Oleh sebab itu, terjadilah sumbatan dan penumpukkan cairan di dalamnya.
Jika saluran tersebut sudah tidak dapat diperbaiki atau diselamatkan ataupun terjadi kerusakan yang berat pada saluran tuba, maka kamu perlu mempertimbangkan cara lain untuk mendapatkan keturunan yang tak melibatkan saluran tuba untuk dapat hamil.
Salah satu alternatif cara yang dapat kamu dan pasangan lakukan adalah melakukan program In Vitro Fertilization (IVF) atau dikenal dengan program bayi tabung.
Program ini merupakan metode pembuahan buatan dengan mengambil sel telur untuk dibuahi oleh sperma di laboratorium.
Sel telur yang berhasil dibuahi ini, nantinya akan ditanam di dalam rahim sehingga terjadilah kehamilan.
Peluang keberhasilan metode ini dapat dibilang tinggi, sehingga program bayi tabung layak dicoba oleh pasangan yang sulit mendapatkan keturunan.
Namun yang perlu digarisbawahi, bila penyembuhan hidrosalping tidak optimal (masih ada sumbatan sebagian) maka nantinya kamu akan memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami kehamilan ektopik seperti yang dikatakan di atas.
Hamil di luar kandungan ini merupakah kehamilan bukan di dalam rongga rahim, tetapi di luar saluran telur, indung telur, mulut rahim, ataupun di dalam rongga perut.
Nah, itulah ketiga informasi penting terkait hidrosalping, salah satu penyebab infertilitas pada perempuan.
Semoga bermanfaat.