Fakta Seputar Posisi Seks, Benarkah Tentukan Peluang Kehamilan?

Ketika membicarakan peluang kehamilan, berganti posisi seks pun menjadi bahan pertimbangan beberapa pasangan di luar sana agar cepat mendapatkan momongan.

Hal tersebut dikarenakan adanya anggapan yang beredar luas di masyarakat bahwa posisi seks tertentu dapat meningkatkan peluang untuk hamil. Namun, bagaimana dengan faktanya?

Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, namun hingga sekarang belum ada penelitian yang membuktikan bahwa posisi seks benar-benar berpengaruh terhadap peluang kehamilan.

Meski demikian, posisi seks dapat berpengaruh terhadap posisi penis ketika sedang penetrasi. Semakin dalam penetrasi, maka akan semakin bagus. Hal ini karena ketika berejakulasi, posisi sperma akan semakin dekat dengan leher rahim (serviks).

Semakin dekat sperma terhadap serviks, maka ini akan memudahkan gerak sperma menuju sel telur, sehingga sel telur dapat segera dibuahi oleh sperma. 

Namun, hal di atas bukanlah satu-satunya faktor yang dapat menentukan peluang kehamilan, karena pada dasarnya, proses pembuahan terbaik dan memiliki peluang besar untuk hamil adalah seks yang dilakukan saat masa ovulasi atau masa subur.

Meski belum ada penelitian lebih lanjut untuk membuktikan bahwa posisi seks ada kaitannya dengan peluang kehamilan.

Namun, tak ada salahnya untuk dicoba, kan? Berikut ini ada beberapa rekomendasi posisi seks yang bisa dicoba dilakukan bersama pasangan:

• Posisi misionaris: Posisi yang satu ini tergolong klasik, karena menempatkan laki-laki di atas, sementara perempuan di bawah. Cara ini memungkinkan laki-laki untuk melakukan penetrasi mendalam dan menjalin keintiman dalam berhubungan.

• Doggy style: Posisi doggy style membuat pasangan saling menjauhi dan menghubungkan dari belakang. Saat melakukan doggy style, penetrasi yang terjadi disebut bisa sedalam dan sebanyak yang bisa didapat dari posisi misionaris. 

• Spooning: Posisi bercinta dengan gaya spooning adalah dengan cara menghadap arah yang sama. Laki-laki memeluk pasangannya seperti sendok dari belakang, posisi panggul perempuan harus lebih rendah dari panggul laki-laki.  

• Magic mountain: Posisi ini mirip seperti doggy style, tetapi laki-laki membungkuk, sehingga punggung perempuan berdempetan dengan dada laki-laki. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang mendalam, mencapai g-spot, merangsang klitoris, dan sangat cocok dicoba jika tujuanmu untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Disarankan untuk kamu dan pasangan agar tidak terlalu berfokus pada posisi seks saat melakukan hubungan intim. Ada hal lainnya yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan.

Meskipun ini belum terbukti secara ilmiah, namun tak ada salahnya bila kamu mencoba beberapa tips di bawah ini setelah melakukan hubungan intim:

• Tetap berbaring: Setelah berhubungan intim, disarankan kamu untuk tetap berbaring beberapa saat. Melakukan ini untuk beberapa saat dapat membantu sperma untuk turun menuju serviks, kamu hanya perlu berbaring sekitar 10-15 menit saja.

• Menyangga panggul: Beri bantal di pangkal paha atau di panggul setelah berhubungan intim. Hal ini akan memudahkan gerak sperma di dalam uterus. Cukup lakukan ini sekitar 10-15 saja. 

• Tinggikan posisi kaki: Meninggikan posisi kaki dapat membantu sperma untuk bergerak menuju sel telur. Hal ini juga dapat membantu agar tidak ada sisa-sisa air mani (sperma) yang merembes karena tak masuk ke dalam vagina. 

Ketika ingin meningkatkan peluang untuk hamil, terdapat beberapa hal juga yang harus kamu hindari. Hal ini dikarenakan ada beberapa aktivitas atau kegiatan yang dapat berpotensi menghambat kehamilanmu.

Berikut ini adalah beberapa aktivitas tersebut:

• Douching: Ketika kamu ingin hamil, usahakan untuk menghindari douching. Douching adalah teknik untuk membersihkan vagina. Sebagian besar dokter cenderung melarang douching vagina tanpa adanya indikasi medis tertentu. Douching bisa bertindak seperti spermisida (membunuh sperma) dan mengubah PH vagina.

• Olahraga berat: Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang berat menurunkan peluang pembuahan setelah seks. Namun, ada baiknya bila kamu menghindari segala aktivitas yang membuatmu terlampau lelah.

• Memakai pelumas tertentu: Efek negatif memakai pelumas dapat berpotensi untuk mematikan dan memperlambat gerak sperma menuju serviks. Pelumas yang aman untuk kamu pakai adalah pelumas yang berbahan dasar hydroxyethylcellulose. Bahan ini paling cocok dipakai karena mirip dengan cairan lendir di vagina.

Ada banyak berbagai mitos dan kabar yang tak benar terkait cara-cara untuk meningkatkan peluang kehamilan. 

Jika ada yang mengatakan bahwa posisi seks tertentu dapat mencegah kehamilan, maka itu pernyataan yang salah. Faktanya, berdasarkan penelitian tidak ada posisi seks tertentu yang dapat menghambat kamu untuk hamil.

Tak peduli mau posisi seks seperti apa yang kamu lakukan dengan pasangan, sperma yang masuk ke dalam vagina dengan sendirinya akan bergerak menuju sel telur, karena tujuan dari sperma hidup dalam saluran reproduksi perempuan adalah untuk membuahi sel telur. 

Karena itu, dibandingkan dengan berfokus terhadap posisi seks tertentu, akan lebih baik jika kamu dan pasangan berfokus terhadap waktu saat hubungan intim dilakukan. Saat terbaik untuk melakukan hubungan intim jika ingin cepat hamil adalah saat perempuan memasuki masa subur (ovulasi).

Baca juga:

• 5 Alasan Doggy Style Jadi Posisi Seks yang Favorit saat Bercinta
• Posisi Seks Bisa Tentukan Jenis Kelamin Bayi, Mitos atau Fakta?
• 7 Cara Membuat Anak Kembar Berdasarkan Posisi Seks, Peluang Tinggi