Embrio transfer adalah langkah penting dalam proses fertilisasi in vitro atau IVF, yang sering dinantikan oleh pasangan yang berharap memiliki keturunan.
Melansir StatPearls Journal, IVF adalah proses pembuahan dengan cara mengekstraksi telur, mengambil sampel sperma yang kemudian digabungkan secara manual pada wadah kaca di laboratorium.
Setelah prosedur transfer embrio ini dilakukan, tubuh dapat menunjukkan berbagai gejala yang mengindikasikan respon terhadap prosedur tersebut. Gejala dari prosedur IVF biasanya muncul dalam tiga hari pertama setelah implantasi.
Maka dari itu Popmama.com, rangkumkan 7 gejala yang mungkin terjadi pada tubuh setelah embrio transfer.
