Kehamilan kembar merupakan kondisi yang terjadi ketika telur dibuahi, kemudian membelah menjadi dua embrio. Ketika dua telur dibuahi bersamaan oleh dua sel sperma, maka terjadilah kembar fraternal atau tidak identik.
Sebaliknya, ketika satu telur dibuahi bersamaan oleh dua sperma, maka akan menghasilkan kehamilan identik. Baik identik atau tidak, hamil bayi kembar kerap dikaitkan dengan faktor genetik keluarga.
Lantas, apakah seseorang yang ingin hamil bayi kembar harus memiliki garis keturunan kembar dalam keluarganya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya yang telah Popmama.com rangkum.
