Setiap tanggal 22 Mei, dunia memperingati Hari Preeklamsia Sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan komplikasi kehamilan yang serius ini.
Preeklamsia, yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urin setelah usia kehamilan 20 minggu, dapat membahayakan nyawa mama dan janin jika tidak ditangani dengan tepat, lho.
Bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, memahami risiko preeklamsia sangat penting. Faktor-faktor seperti usia mama, riwayat hipertensi, obesitas, dan kehamilan pertama dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini.
Dengan pengetahuan yang tepat, calon orang tua dapat mengambil langkah preventif untuk menjaga kesehatan selama kehamilan.
Peringatan Hari Preeklamsia Sedunia menjadi momentum untuk menyebarkan informasi dan edukasi mengenai pentingnya deteksi dini dan penanganan preeklamsia. Melalui pemeriksaan kehamilan rutin dan gaya hidup sehat, risiko komplikasi dapat diminimalkan, memastikan keselamatan mama dan bayi.
Berikut ini, Popmama.com akan membahas tentang Hari Preeklamsia Sedunia, kenali preeklamsia demi kehamilan sehat. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, Ma!
