Jarang Disadari, Ini 11 Hal yang Bisa Berdampak pada Kesuburan

Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information (2023), ponsel dan tablet yang memancarkan radiasi elektromagnetik frekuensi radio (RF-EMR) dapat mengubah status kesuburan laki-laki dan perempuan.

Selain itu pula, menurut Harvard Health Publishing (2020), cahaya buatan yang dipancarkan dari layar dapat mengganggu produksi melatonin dalam tubuh manusia di malam hari. Cahaya ini sering disebut sebagai blue light.

Melatonin tidak hanya mendorong seseorang untuk tertidur, tetapi juga melindungi telur dari kerusakan pada saluran reproduksi. Sebisa mungkin kamu harus mengurangi waktu untuk menggunakan handphone. Jagalah jarak dengan perangkat tersebut terutama selama masa ovulasi.

Tidak banyak orang yang menyadari kandungan bahan kimia sintetis dalam produk kosmetik dan perawatan tubuh yang digunakan sehari-hari. Bahan kimia berbahaya tersebut bernama phthalates yang digunakan sebagai plasticizer untuk meningkatkan daya tahan produk.

Produk perawatan pribadi seperti cat kuku, krim wajah, body lotion, parfum, deodoran, produk rambut, sampo, sabun mandi, tisu basah, minyak tubuh, dan bedak kebanyakan mengandung phthalates yang dapat mengganggu kesuburan perempuan.

Untuk itu, kamu perlu mengecek kandungan produk-produk yang akan digunakan sebelum mengenakannya ke tubuh.

Merokok berdampak negatif pada kesuburan seseorang. Kasus infertilitas akibat merokok sudah mencapai 13 persen, lho!

Merokok juga terbukti menurunkan jumlah dan kualitas sperma pada laki-laki perokok dan merusak kadar antioksidan dalam air mani.

Memang belum ada hasil penelitian yang pasti mengenai pengaruh alkohol pada perempuan yang tengah menanti kehamilan.

Namun, seperti yang diketahui bahwa alkohol memang berdampak buruk pada kehamilan. Untuk itu, sebaiknya kamu perlu menjauhi alkohol sejak dini agar aman dari risiko yang tidak diinginkan.

Tahukah Mama kalau memanaskan makanan dengan kemasan plastik di microwave sangatlah berbahaya dan dapat berdampak buruk pada kesuburan?

Hal tersebut bisa terjadi karena zat Bisphenol A dalam plastik masuk ke dalam makanan. Saat tertekan, zat ini dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan perubahan hormonal dan infertilitas.

Panci dan wajan anti lengket juga memiliki bahan kimia yang disebut Perfluorooctanoic Acid atau PFOA. Konsentrasi tinggi polutan kimia antilengket yang beredar di dalam darah juga dapat mengganggu kesuburan.

Sama seperti beberapa jenis plastik, lapisan kaleng mengandung zat Bisphenol A. Selain itu, bahan pengalengan seperti aluminium dapat menurunkan jumlah sperma pada laki-laki, sehingga mengurangi kemungkinan pembuahan.

Untuk itu, lebih baik kamu beralih ke makanan organik dan segar demi menjaga kesehatan.

Bagi kamu yang sering menggunakan racun atau insect repellents, produk ini mengandung zat diethyltoluamide atau DEET yang jika berlebihan bisa berbahaya bagi manusia juga.

Karena membahayakan bayi dan balita yang belum lahir, kamu disarankan untuk tidak menggunakan produk yang memiliki konsentrasi DEET lebih dari 30%. Sama halnya dengan kamu yang tengah menanti kehamilan.

Produk pembersih rumah tangga seperti detergen dan pembersih kaca juga dapat berdampak buruk terhadap kesuburan. Deterjen biasanya mengandung banyak zat phthalates, sedangkan pembersih kaca mengandung banyak pelarut.

Pelarut ini mengandung zat racun yang dapat dengan cepat menembus minyak bahkan kulit seseorang. Zat ini dapat menimbulkan kerusakan pada materi genetik sel atau menimbulkan efek buruk pada fungsi seksual dan kesuburan.

Mengutip studi Nevada School of Medicine (2011), kafein dapat mengurangi aktivitas otot di saluran tuba yang membawa sel telur dari ovarium ke rahim.

Studi lain juga menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari lima cangkir kopi sehari dapat mengurangi peluang kamu untuk hamil hingga mencapai angka 50 persen. Kamu harus lebih berhati-hati dengan makanan dan minuman yang memiliki kadar kafein tinggi!

Beberapa merek sabun memiliki kandungan zat triclosan yang tinggi. Zat tersebut merupakan komponen antibakteri dapat melemahkan peluang seseorang untuk hamil karena menyebabkan gangguan hormon endocrine dan menurunkan jumlah sperma pada laki-laki.

Pelumas yang digunakan saat berhubungan seksual dapat menahan mobilitas sperma dan mengurangi kemungkinan sperma untuk mencapai sel telur. Selain itu, pH sebagian besar pelumas tidak cocok untuk sperma.

Ketika pelumas memiliki kadar asam yang tinggi, maka asam tersebut dapat membunuh sperma.

Demikian 11 hal yang bisa memengaruhi kesuburan. Yuk, lebih berhati-hati dan menghindari bahaya di atas mulai saat ini untuk meningkatkan peluang kehamilan.