Ada beberapa vitamin B yang dapat membantu meningkatkan kesuburan, di antaranya adalah:
Vitamin esensial B1 atau tiamin berperan dalam meningkatkan energi pada ibu hamil dan pertumbuhan otak bayi. Vitamin ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi gandum, telur, dan buah beri.
Vitamin B kompleks selanjutnya yang baik untuk dikonsumsi selama program hamil adalah vitamin B2.
Vitamin ini berperan untuk memproduksi energi dan membantu tubuh memetabolisme lemak.
Jika vitamin B2 yang dibutuhkan tidak tercukupi, maka makronutrien tidak dapat dicerna dengan baik. Padahal makronutrien dibutuhkan lho selama program hamil.
Mama bisa mengonsumsi daging, ikan, tempe, dan produk olahan susu serta telur untuk mendapatkan asupan vitamin B12.
Vitamin B3 biasanya disarankan sebelum atau selama kehamilan, vitamin ini secara signifikan dapat mengurangi tingkat keguguran dan kelaian bawaan. Mama bisa mengonsumsi alpukat, jamur, dan kentang untuk mendapatkan asupan vitamin B3.
Mengonsumsi vitamin B6 dapat membantu meningkatkan pembentukkan sel darah merah dan mengurangi morning sickness.
Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa homosistein merupakan asam amino yang terdapat pada aliran darah, sehingga jika kadar homosistein meningkat dapat meningkatkan kesuburan.
Kebutuhan asam folat yang tidak terpenuhi dapat mengganggu siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Untuk mencegah ini, Mama bisa mengonsumsi sayuran yang mengandung vitamin B9 seperti brokoli, asparagus, buncis, dan sayuran hijau.
Kekurangan vitamin B12 dapat memengaruhi kesuburan baik itu pada Papa maupun Mama. Pada laki-laki, vitamin ini berperan dalam pembentukkan dan pemantangan sperma.
Sedangkan pada perempuan, kekurangan vitamin B12 bisa membuatnya sulit hamil dan jika terjadi kehamilan saat vitamin sangat minim akan meningkatkan risiko keguguran.
Vitamin B12 bisa ditemukan pada hati dan daging sapi, kerang, dan produk olahan susu serta ikan tuna.