5 Jenis Vitamin Program Hamil yang Disarankan untuk Calon Mama
Asupan vitamin penting lho selama menjalani program hamil
1 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu cara untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah dengan mengonsumsi asupan nutrisi yang tepat. Salah satu asupan yang penting dikonsumsi saat program hamil adalah vitamin.
Vitamin program hamil penting dikonsumsi untuk menunjang kebutuhan gizi dan kesehatan ibu hamil nantinya.
Selain itu, mengonsumsi vitamin program hamil juga akan membantu perkembangan janin di dalam kandungan, terutama pada masa-masa awal kehamilan.
Nah, kira-kira vitamin apa saja yang penting dikonsumsi saat menjalani program hamil?
Berikut Popmama.com telah merangkum 5 jenis vitamin program hamil yang disarankan untuk Mama. Yuk, disimak!
1. Vitamin A
Vitamin A dalam tubuh dikonversikan sebagai betakaroten. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan perkembangan gigi dan tulang. Makanan yang mengandung vitamin A bisa Mama temukan dalam:
- Telur
- Produk olahan susu
- Sayuran hijau (bayam dan brokoli) dan sayuran kuning (wortel)
- Buah-buahan bewarna kuning
- Kentang
Selain itu, untuk Mama yang tengah menjalani program hamil dianjurkan lho untuk memenuhi asupan vitamin A sebanyak 770 mcg per hari.
Editors' Pick
2. Vitamin B
Ada beberapa vitamin B yang dapat membantu meningkatkan kesuburan, di antaranya adalah:
- Vitamin B1
Vitamin esensial B1 atau tiamin berperan dalam meningkatkan energi pada ibu hamil dan pertumbuhan otak bayi. Vitamin ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi gandum, telur, dan buah beri.
- Vitamin B2
Vitamin B kompleks selanjutnya yang baik untuk dikonsumsi selama program hamil adalah vitamin B2.
Vitamin ini berperan untuk memproduksi energi dan membantu tubuh memetabolisme lemak.
Jika vitamin B2 yang dibutuhkan tidak tercukupi, maka makronutrien tidak dapat dicerna dengan baik. Padahal makronutrien dibutuhkan lho selama program hamil.
Mama bisa mengonsumsi daging, ikan, tempe, dan produk olahan susu serta telur untuk mendapatkan asupan vitamin B12.
- Vitamin B3
Vitamin B3 biasanya disarankan sebelum atau selama kehamilan, vitamin ini secara signifikan dapat mengurangi tingkat keguguran dan kelaian bawaan. Mama bisa mengonsumsi alpukat, jamur, dan kentang untuk mendapatkan asupan vitamin B3.
- Vitamin B6
Mengonsumsi vitamin B6 dapat membantu meningkatkan pembentukkan sel darah merah dan mengurangi morning sickness.
Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa homosistein merupakan asam amino yang terdapat pada aliran darah, sehingga jika kadar homosistein meningkat dapat meningkatkan kesuburan.
- Vitamin B9
Kebutuhan asam folat yang tidak terpenuhi dapat mengganggu siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Untuk mencegah ini, Mama bisa mengonsumsi sayuran yang mengandung vitamin B9 seperti brokoli, asparagus, buncis, dan sayuran hijau.
- Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 dapat memengaruhi kesuburan baik itu pada Papa maupun Mama. Pada laki-laki, vitamin ini berperan dalam pembentukkan dan pemantangan sperma.
Sedangkan pada perempuan, kekurangan vitamin B12 bisa membuatnya sulit hamil dan jika terjadi kehamilan saat vitamin sangat minim akan meningkatkan risiko keguguran.
Vitamin B12 bisa ditemukan pada hati dan daging sapi, kerang, dan produk olahan susu serta ikan tuna.