Saat memutuskan untuk memulai program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), banyak pasangan yang merasa bingung kapan waktu yang tepat untuk menjalani prosedur ini.
Apakah harus dicoba setelah beberapa bulan menikah, atau setelah beberapa tahun mencoba hamil tetapi tidak kunjung berhasil?
Tidak perlu khawatir karena pada hari Jumat (12/07/2024), dokter Obgyn dari Bocah Indonesia, dr. Surya Adi Pramono, Sp.OG, Subsp. FER, MIGS menjelaskan indikasi untuk mengetahui kapan Papa dan Mama harus menjalani bayi tabung.
"Indikasi untuk menjalankan bayi tabung yang pertama adalah jumlah sperma sangat kurang yang di bawah 5 juta per ml, kedua saluran tubanya mampet di kedua duanya, atau saluran tubanya terganggu dan sudah diangkat, itu mutlak memerlukan bayi tabung, lalu ketiga memiliki kasus kista endometriosis yang berat," jelas dr. Surya salah satu dokter OBGYN dari Bocah Indonesia saat virtual meeting (12/07/2024) lalu.
Oleh karena itu, yuk simak penjelasan mengenai kapan pasangan harus menjalani program bayi tabung dari Popmama.com menurut dr. Surya spesialis Obstetri dan Ginekologi di bawah ini.
