Instagram.com/andreadianbimo
Setelah ditangani oleh ahlinya, dokter pun mengatakan bahwa Andrea saat itu harus dioperasi lantaran ada satu setengah liter darah yang tergenang di dalam perutnya.
"Kata dokter, istri saya harus di operasi karena sudah ada genangan darah satu setengah liter di dalam perutnya yang nggak bisa keluar. Makanya dia sakit karena pecahnya di dalam. Akhirnya dilakukanlah operasi paraskopi," ujar Bimo.
Mengejutkannya lagi, dokter kandungan yang menangani operasi Andrea mengatakan bahwa kesempatan hidupnya saat itu sangatlah tipis.
"Dokternya bilang mungkin kesempatan hidupnya cuma 20%, saat itu saya hampir kehilangan Andrea," ungkap Bimo.
"Kalau misal Bimo telat bawa saya ke dokter mungkin sudah lewat, dia pakein baju dulu aja mungkin sudah lewat," tambah Andrea.
Saat kejadian tersebut menimpa Andrea, sebagai suami, Bimo sangatlah terpukul. Bahkan laki-laki bertato tersebut sampai meneteskan air matanya untuk sang Istri.
"Pas di taksi saya sampe nangis, terus dia sudah bilang 'sayang aku nggak kuat, sakit banget, sakit banget' sambil dia pegang tangan saya. Andrea nggak pernah gitu sebelumnya, karena dia kuat banget, lebih kuat dari saya," ujar Bimo.