Kata "douche" berasal dari bahasa Prancis yang berarti mencuci atau merendam. Douching adalah teknik untuk membersihkan vagina. Beberapa perempuan percaya bahwa douching vagina dapat meningkatkan peluang hamil karena membuat vagina lebih bersih dan mudah dilalui oleh sperma.
Namun anggapan ini ternyata salah. Hal ini dikarenakan douching dapat mengubah keseimbangan bakteri baik yang terdapat di organ intim dan mengubah keasaman alami di dalam vagina yang sehat.
Sebagian besar dokter cenderung melarang douching vagina tanpa adanya indikasi medis tertentu yang memang membutuhkan prosedur tersebut. Douching bisa bertindak seperti spermisida dan mengubah PH vagina.
"Hal ini terbukti menghambat kesuburan," kata Dr. Curtis.
Selain douching, kamu juga harus hati-hati dalam menggunakan pelumas saat berhubungan seks. Dilansir dari Healthline, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Mississippi, Dr Lakeisha Richardson, mengungkapkan bahwa sejumlah pelumas vagina sebenarnya mengandung spermisida. Artinya, pelumas tersebut mengandung substansi zat yang dapat mencegah kehamilan.
Disarankan untuk mencari pelumas yang PH nya netral, tidak menghambat pergerakan atau motilitas sperma, dan tidak mengandung gliserol atau paraben.
Jadi, carilah pelumas yang memiliki bahan yang aman untuk dipakai dan tidak menghambat gerak sperma untuk menuju sel telur saat dipakai.