Kolesterol dalam tubuh berbentuk zat lilin seperti lemak. Terlalu banyak kolesterol dalam aliran darah menciptakan plak arteri yang merusak dan menghambat aliran darah.
Penyumbatan ini akan menyebabkan sirkulasi darah yang tidak memadai ke seluruh sistem termasuk penis dan area genital. Pada pria, hal ini mengakibatkan terjadinya masalah ereksi.
Sedangkan pada perempuan, timbunan lemak dari kolesterol dapat berdampak pada pelumasan, menyebabkan hubungan seksual dan yang menyakitkan dan penurunan libido.
Selain itu, kolesterol tinggi juga memengaruhi kemampuan tubuh untuk melepaskan oksida nitrat ke dalam aliran darah. Kondisi ini mencegah relaksasi yang tepat dari jaringan penis untuk menyebabkan pembengkakan ereksi.
Hal inilah yang membuat kolesterol bisa menghancurkan rencana Mama dan Papa untuk segera mendapatkan keturunan.
Tuh kan Ma, banyak sekali dampaknya jika Mama atau Papa punya penyakit kolesterol saat Mama dan Papa merencanakan kehamilan.
Banyak yang bisa dilakukan, salah satunya mengubah gaya hidup, pola makan, pola istirahat, dan olahraga teratur.
Setelah itu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan agar rencana kehamilan Mama dan Papa berhasil ya. Jangan menyerah dan terus berusaha agar tujuan Mama dan Papa tercapai.
Memang tidak mudah, tetapi penantian untuk mendapatkan si Kecil pasti amat sangat berarti, bukan?