Infertilitas bisa terjadi pada siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Namun, dilansir dari Urotoday.com diperkirakan lebih dari 73 juta pasangan di seluruh dunia memiliki masalah ketidaksuburan dan hampir setengah faktor utamannya berasal dari laki-laki.
Oleh karena itu, sebuah tes analisis air mani yang disebut tes CAP-Score ini digunakan sebagai standar untuk mendiagnosis kondisi tersebut.
Tes ini juga berfungsi sebagai pelengkap informasi untuk model pengujian tradisional dan dapat menjadi standar perawatan baru.
Alexander J. Travis, PhD, Associate Professor di Cornell University, dan kepala perusahaan baru, Androvia LifeSciences, menjelaskan bagaimana pengujian asli yang ia dan rekan-rekannya telah kembangkan dan bawa ke pasar, dapat membantu pasangan yang masih belum sukses menjadi orangtua.
Berikut ini informasi mengenai CAP-Score, tes diagnostik untuk cek kesuburan laki-laki yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama. Simak di sini penjelasannya.
