Rumah sakit di Singapura mengalami peningkatan signifikan dalam permintaan layanan fertilisasi in vitro (IVF) dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Kementerian Kesehatan Singapura menunjukkan bahwa sekitar 10.500 siklus perawatan teknologi reproduksi berbantuan atau assisted reproductive technology (ART) dilakukan pada tahun 2022, meningkat 14% dari 9.200 siklus pada tahun 2020, dan naik 81% dari 5.800 siklus pada tahun 2013.
Beberapa faktor berkontribusi terhadap lonjakan ini, termasuk meningkatnya usia pernikahan dan gaya hidup modern yang memengaruhi tingkat kesuburan. Usia rata-rata pernikahan pertama di Singapura adalah 29,3 tahun untuk perempuan dan 30,7 tahun untuk laki-laki pada tahun 2022, naik dari 28 tahun untuk perempuan dan 30,1 tahun untuk laki-laki pada tahun 2012.
Bagi Mama yang penasaran terkait fenomena ini, berikut Popmama.com akan membahas tentang meningkat tajam, pasien IVF banjiri rumah sakit di Singapura. Yuk, simak informasinya di sini!
