Menurut para medis, kehamilan perempuan di usia 35 tahun ke atas akan lebih sulit dan lebih berisiko dibandingkan kehamilan di usia 20 tahunan.
Namun jangan berkecil hati, akan tetap ada cara yang bisa dilakukan agar tetap bisa memiliki keturunan yang sehat dan sempurna.
Sebelum merencanakannya, berikut hal yang perlu kamu perhatikan baik-baik:
Dengan rutin melakukan konsultasi, maka dokter akan memeriksa riwayat kesehatanmu, pengobatan yang sedang berlangsung (jika ada), dan gaya hidupmu secara keseluruhan.
Hal ini juga akan membantumu mengetahui apa saja yang harus lebih diperhatikan ketika berupaya untuk hamil saat sudah berusia di atas 35 tahun.
Perempuan yang sedang dalam kondisi sehat secara fisik, mental, dan emosional akan lebih mudah hamil dan memiliki keturuanan, berbeda dengan perempuan yang tidak sehat secara fisik dan emosional.
Alkohol, rokok, dan kafein dapat memberi dampak buruk pada kehamilan dan kesuburan, maka dari itu hentikanlah kebiasaan buruk tersebut jika kamu ingin merencanakan kehamilan.
Kelebihan atau kekurangan berat badan juga dapat memengaruhinya lewat fungsi hormon. Oleh karena itu, usahakan berat badanmu berada dalam kondisi yang stabil dan normal.
Cara mudah untuk mengetahui tanda-tanda kesuburan adalah dengan mencatat suhu tubuh dan cairan serviks agar kamu dapat mengidentifikasi kapan waktu terbaik untuk berhubungan seksual agar dapat hamil.
Tanda-tanda masa subur datang tersebut juga akan memperlihatkan apakah kamu dapat berovulasi secara rutin atau tidak. Agar lebih akurat, kamu juga dapat membeli alat pendeteksi atau prediksi ovulasi.
Suplemen yang satu ini dipercaya dapat membantu perempuan untuk memperbaiki kualitas sel telurnya.
Namun agar lebih pastinya, kamu dapat melakukan konsultasi dengan dokter perihal suplemen myo-inositol yang diketahui dapat meningkatkan kualitas sel telur.