Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
freepik/pikisuperstar
freepik/pikisuperstar

Selain alat kontrasepsi yang dijual di pasaran, pasangan suami istri dapat menggunakan beberapa cara alami untuk mencegah kehamilan. Misalnya minum minuman tertentu yang dipercaya dapat mencegah terjadinya kehamilan setelah berhubungan intim. 

Bila Mama ingin mencobanya, minum atau mengonsumsi bahan-bahan tertentu dipercaya secara luas bisa mencegah kehamilan. Namun, hal ini sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya cara ampuh untuk mencegah kehamilan, ya, Ma. Mama juga bisa menggunakan alat kontrasepsi yang dijual di pasaran bila ingin menunda terjadinya kehamilan.

Popmama.com sudah merangkum beberapa minuman pencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa pengaman. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan, Ma.

1. Pepaya

Freepik/jcomp

Beberapa orang percaya jika Mama melakukan hubungan seksual yang tidak aman, mengonsumsi pepaya dua kali sehari selama 3-4 hari ke depan dapat mengurangi kemungkinan kehamilan yang tidak diinginkan. Mama juga dapat mengonsumsinya dalam bentuk jus.

Ada juga yang percaya bahwa konsumsi pepaya juga dapat menurunkan jumlah sperma.

2. Jahe

Freepik/Jcomp

Jahe dipercaya dapat menginduksi menstruasi dan mencegah kehamilan. Beberapa parutan jahe yang direbus dalam secangkir air selama 5 menit dapat disaring dan dikonsumsi dua kali sehari. Namun cara ini bukan merupakan cara paling ampuh untuk mencegah kehamilan, ya, Ma.

3. Aprikot

Pexels.com/Lum3n

Aprikot dipercaya dapat mencegah kehamilan dengan cara alami. Secara tradisional, sekitar 100 gram aprikot kering direbus dalam secangkir air dengan 2 sendok makan madu.

Ramuan ini mungkin merupakan pilihan minuman yang bagus, namun mungkin tidak berfungsi untuk mencegah kehamilan.

4. Buah ara

Freepik/8photo

Buah ara meningkatkan sirkulasi darah. Konsumsi buah ara dipercaya dapat mencegah terjadinya kehamilan. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsi buah ara kering setelah melakukan hubungan seksual yang tidak aman dapat membantu mencegah kehamilan.

Selain itu, makan buah ara secara berlebihan dapat menyebabkan sakit perut.

5. Kayu manis

Freepik/kamranaydinov

Kayu manis merupakan bumbu yang disukai untuk menambah rasa pada makanan, namun juga dipercaya dapat merangsang rahim, dan menyebabkan keguguran.

Sekali lagi, tidak ada bukti bahwa obat ini dapat mencegah kehamilan, menyebabkan keguguran, dan dapat digunakan sebagai metode pengendalian kelahiran.

6. Peterseli

Freepik/Racool_studio

Peterseli juga dipercaya sebagai obat rumahan yang efektif untuk mencegah kehamilan. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa ini adalah ramuan yang benar-benar ampuh untuk menunda kehamilan.

7. Nanas

Freepik/freepik

Ada yang meyakini khasiat nanas bisa mencegah kehamilan. Oleh karena itu, sebagian orang menyarankan makan nanas mentah setiap hari selama 2-3 hari setelah berhubungan seks. Mama juga dapat mengonsumsinya dalam bentuk jus.

Sekali lagi, belum ada penelitian yang mendukung mitos ini, dan nanas lebih baik dinikmati sebagai buah lezat dalam jumlah sedang.

8. Minuman yang mengandung vitamin C

Pexels/Büşra Yaman

Unsur yang memberikan keajaiban bagi kulit juga dapat membantu mencegah kehamilan. Konsumsilah sekitar 1500 gram vitamin C untuk mengurangi peluang hamil. Untuk ini, Mama dapat minum beragam jus buah yang kaya akan vitamin C.

Cara Mencegah Kehamilan Secara Alami di Rumah

Freepik/freepik

Ada beberapa metode mencegah kehamilan yang sejalan dengan tubuh manusia dan ilmu kedokteran. Berikut beberapa langkah yang bisa Mama terapkan untuk mencegah kehamilan:

1. Berhubungan seks selama "masa aman"

Metode ini memberikan lapisan pencegahan tambahan jika Mama sudah memiliki semacam perlindungan. Mama dapat menghindari hari-hari ovulasi, yang biasanya terjadi 2 minggu sebelum menstruasi.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan berkonsultasi dengan ahli kesuburan untuk melacak hari-hari ovulasi dan menjadwalkan hubungan seksual sesuai dengan itu.

2. Terapkan metode start-stop

Dengan metode ini, laki-laki bisa menjaga agar tidak terjadi ejakulasi di dalam tubuh perempuan. Metode ini memerlukan latihan dan ada risiko sperma bisa masuk ke dalam vagina. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan ini bersamaan dengan metode kontrasepsi lain yang sudah terbukti.

3. Lacak suhu basal tubuh

Setelah menstruasi berakhir, Mama dapat mulai melacak suhu basal tubuh. Saat ovulasi dimulai, suhu mulai meningkat dan mencapai puncaknya pada hari ovulasi. Mama dapat menghindari pembuahan jika menghindari hubungan seks selama periode ini.

4. Waspadai keluarnya keputihan

Tubuh wanita menghasilkan cairan bening seperti jeli pada hari-hari menjelang ovulasi. Tidak melakukan hubungan seks selama periode ini dapat mencegah ovulasi.

Itu beberapa minuman pencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa pengaman. Penting untuk diingat, cara ini belum teruji secara klinis, ya, Ma. Jadi, Mama disarankan untuk menggunakan kontrasepsi saat berhubungan intim bila ingin menunda kehamilan.

Topics

Editorial Team