ilustrasi pasangan yang akan berhubungan seksual (unsplash.com/Becca Tapert)
Ma, Studi dari New England Journal of Medicine menunjukkan, bercinta tiap hari hanya memberikan sedikit peningkatan peluang dibandingkan bercinta setiap dua hari sekali.
Untuk papa dengan jumlah sperma normal, frekuensi bercinta setiap hari tidak menyebabkan penurunan konsentrasi sperma.
Kabar baiknya, ini berarti pasangan yang sedang mencoba punya anak bisa lebih santai dan melakukan hubungan sesuai waktu yang nyaman tanpa takut mengurangi kesempatan hamil.
Namun untuk papa yang memiliki kondisi sperma kurang ideal atau jumlah sperma yang rendah, frekuensi bercinta sebaiknya diatur dengan jeda beberapa hari agar produksi sperma bisa kembali optimal.
Biasanya, disarankan berhubungan sekitar setiap dua sampai tiga hari sekali supaya kualitas dan kuantitas sperma tetap terjaga.
Dengan cara ini, peluang untuk hamil bisa tetap maksimal tanpa membuat sperma cepat menurun.