Masalah kesuburan tidak hanya dialami perempuan, tetapi juga bisa terjadi pada laki-laki. Salah satu kondisi yang sering memengaruhi kualitas sperma adalah teratozoospermia, yaitu kelainan bentuk sperma yang dapat menurunkan peluang terjadinya pembuahan.
Kisah perjuangan pasangan pejuang garis dua yang diunggah di akun Instagram @menujuduagaris.id, memperlihatkan bagaimana pasangan ini akhirnya menemukan penyebab sulitnya hamil setelah tiga tahun menikah.
Sang suami didiagnosis teratozoospermia dengan kondisi sperma abnormal hingga 92%, sementara sang istri memiliki PCOS dan obesitas. Namun alih-alih menyerah, mereka memilih untuk mengubah pola hidup dan menjalani promil mandiri.
Berdasarkan penjelasan dari Fertil Tree, perubahan gaya hidup memang bisa membantu memperbaiki kualitas sperma pada kasus tertentu.
Yuk, simak selengkapnya tentang kisah suami dengan teratozoospermia berhasil promil setelah ubah gaya hidup yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama!
