Pexels/Nataliya Vaitkevich
Tes kehamilan dengan test pack bisa menunjukkan hasil yang akurat hingga 99% jika digunakan dengan benar.
Jumlah hCG yang ada dalam urine seseorang secara bertahap meningkat setelah pembuahan. Karena itu, tes biasanya akan lebih akurat setelah melewati periode pertama atau kedua dari jadwal haid yang terlewat.
Namun, ada sekitar 10% perempuan hamil yang kadar hCG baru mulai meningkat pada hari pertama setelah terlambat haid. Karenanya, dalam situasi ini, kebanyakan tes tidak akurat.
Tidak menggunakan tes seperti yang disarankan atau memeriksa hasil lebih lambat dari waktu yang direkomendasikan juga dapat menyebabkan hasil positif palsu.
Beberapa tes mengungkapkan hasil positif atau negatif juga bergantung pada merek yang dapat mencakup tanda plus atau minus, istilah "hamil" atau "tidak hamil", dan satu atau dua garis indikator.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika tes kehamilan positif?
Jika kamu mendapatkan tes kehamilan positif, penting untuk memeriksakannya ke dokter karena perlu dilakukan evaluasi dan pengujian lebih lanjut untuk mengonfirmasi dan memantau kehamilan kamu.
Jika kamu yakin sedang hamil, tetapi justru mendapat hasil hasil negatif di tes pack, kamu perlu berbicara dengan dokter untuk melihat penyebab sebenarnya.
Itulah tadi, 5 penyebab hasil test pack bisa positif meski tidak hamil. Semoga informasi ini dapat membantu kamu lebih mengenali tes kehamilan dengan benar, ya!
Baca Juga :